JEPARA – DPRD Kabupaten Jepara sepakat menerima Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Jepara tahun anggaran 2020. Penyampaian keputusan atas LPKj Bupati itu dilakukan dalam rapat paripurna di gedung DPRD Jepara, Senin (3/5/2021).
Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Jepara Haizul Maarif itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi hadir secara langsung didampingi oleh Sekda Jepara dan pimpinan perangkat daerah lainnya. Empat Panitia Khusus (Pansus) DPRD yang dibentuk untuk membahas LKPj ini, sepakat menerima LPKj Bupati dengan memberikan sejumlah rekomendasi atau catatan.
Bupati Jepara Dian Kristiandi menyampaikan apresiasi kepada DPRD yang telah melakukan pembahasan dan memberikan rekomendasi. “Tentunya persetujuan ini telah melalui tahapan pembahasan yang mendalam,” ujar Bupati Andi.”
Andi melanjutkan, rekomendasi yang diberikan pihak dewan juga akan ditindaklanjuti. Mengingat rekomendasi yang diberikan tentu untuk kemajuan Jepara. “Pemkab Jepara akan berupaya melakukan perbaikan sesuai dengan rekomendasi yang disampaikan pihak dewan. Semuanya akan kami tindak lanjuti melalui masing-masing perangkat daerah,” lanjut politisi PDI Perjuangan ini.
Lebih lanjut Bupati mengungkapkan, selama tahun 2020, Kabupaten Jepara berhasil memperoleh sejumlah penghargaan. Diantaranya penghargaan atas dukungan fasilitas dalam pelayanan keluarga berencana serentak sejuta akseptor, Penghargaan Natamukti UMKM, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), BNM award, Penghargaan atas diraihnya WTP 10 kali berturut-turut serta Penghargaan Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik.
Selain itu, lanjutnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jepara tahun 2020 melebihi target yang ditentukan. Dari target RP.408.012.576.000 yang ditentukan, diakhir tahun realisasi mencapai Rp. 419.310.442.515 atau sebesar 102,77 persen.
PAD tersebut bersumber dari Pendapatan Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan Lain -lain PAD yang sah. Sedangkan secara keseluruhan, pendapatan daerah Kabupaten Jepara realisasinya mencapai 98,47 persen. dari semula yang direncanakan sebesar Rp.2.351.298.047.000 realisasinya sebesar Rp.2.315.207.521.483.