JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) kabupaten Jepara serta pimpinan perangkat daerah menyelenggarakan prosesi buka luwur di kompleks masjid dan Makam Mantingan, Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Jumat (9/4/2021). Prosesi ini menjadi tanda dimulainya Hari Jadi Kabupaten Jepara ke-472 tahun 2021.
Prosesi buka luwur atau mengganti kain penutup makam Ratu Kalinyamat, Pangeran Hadlirin, R.A. Prodo Binabar, Dewi Wuryan Retnowati, dan Raden Abdul Jalil dilaksanakan secara khidmat, terbatas dan tetap memakai protokol kesehatan.
Acara diawali dengan penyerahan santunan secara simbolis kepada anak yatim piatu, kemudian dilanjutkan dengan penggantian luwur dan berdoa bersama di kompleks Makam Mantingan.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, jika sebelum adanya pandemi covid-19, perayaan hari jadi Jepara selalu digelar secara semarak dan meriah.
‘’Namun dalam dua tahun terakhir ini harus dilakukan secara terbatas, sederhana dan tetap mematuhi protokoler kesehatan,’’ kata bupati Andi.
Dalam prosesi buka luwur ini, lanjut Andi, merupakan suatu tradisi dan budaya yang setiap tahun dilaksanakan menjelang hari jadi Jepara. Dalam kegiatan ini juga mendoakan para tokoh dan leluhur Jepara yang telah menunjukkan pengabdian dan perjuangannya di masa itu.
‘’ Kami semua mendoakan semoga tokoh dan para leluhur Jepara ini mendapatkan tempat yang layak disisi-Nya. Dan harapan kami di hari Jadi Jepara ke 472 ini, semoga kita semua diberikan jalan oleh Tuhan untuk mewujudkan masyarakat Jepara semakin sejahtera,’’ harapnya.