JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi melakukan panen udang vaname yang di budidaya oleh petambak milenial di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Sabtu (3/4/2021).
Selain udang, orang nomor satu di Jepara itu juga melakukan panen lele di Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Mulia pimpinan Heri Ashari di Desa Sinanggul Kecamatan Mlonggo. Kegiatan panen ikan dan lele ini menunjukkan besarnya potensi perikanan di kota ukir.
Kegiatan Panen udang dan lele ini juga diikuti oleh Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden Hasbullah Ahmad, Direktur Produksi dan Usaha Budidaya Dirjen Perikanan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan Arik Hari Wibowo, Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Rulli Nuryanto, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, jajaran Forkopinda Kabupaten Jepara dan sejumlah pimpinan OPD di Pemkab Jepara.
Dian Kristiandi mengungkapkan jika potensi perikanan baik perikanan tangkap maupun budidaya di Kabupaten Jepara sangat besar. Untuk produksi perikanan tangkap pada tahun 2020 mencapai lebih dari 11 ibu ton.
“Jepara ini memiliki garis pantai sepanjang 82 KM sehingga potensi perikanannya sangat besar. Kita juga memiliki nelayan sekitar 8.613 orang dengan kapal rata-rata berukuran 5 GT,” kata Bupati Andi.
Sedangkan perikanan budidaya, kata Andi, terdiri dari budidaya air tawar, air payau dan air laut. Luas perikanan budidaya air lawar lebih dari 83 ribu hektar dan air payau seluas lebih dari seribu hektar dengan jumlah pembudidaya sebanyak 1.285 orang yang tergabung dalam 192 kelompok.
“Tahun 2020 produksi udang mencapai lebih dari 2 ribu ton, sedangkan produksi lele mencapai lebih dari 7 ribu ton,” jelas politisi PDI Perjuangan ini.
Lebih lanjut Andi menyebut jika Pemkab Jepara akan bekerjasama dengan BBPBAP untuk merencanakan cluster kampung bandeng di Kecamatan Donorojo. “Saya berharap para nelayan atau pembudidaya dapat membentuk kelompok-kelompok usaha berupa koperasi sehingga dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya sendiri,” tandasnya.