JEPARA – Sumini, 43 tahun, warga Desa Balong Kecamatan Kembang dalam empat bulan terakhir ini tidak bisa leluasa bergerak lantaran menderita obesitas. Ibu dua anak itu hanya bisa duduk di lantai berkasur di dapurnya. Termasuk saat menerima kunjungan Bupati Jepara Dian Kristiandi, Selasa (30/3/2021).
Sumini menuturkan jika memang orang tua dan neneknya memang memiliki ukuran tubuh yang bongsor termasuk dirinya. Akan tetapi, sejak akhir Oktober 2021 lalu, berat badannya tiba-tiba membesar. Berdasarkan perkiraan dokter dari Puskesmas kembang, berat badannya diatas 200 kg.
“Memang ada keturunan dari orang tuanya yang memiliki ukuran tubuh besar. Namun,tidak menyangka jika kini bertambah drastis. Ia merasa berat badannya semakin bertambah saat kehamilan kedua putrinya. Saat hamil saja, berat badan saya sudah mencapai 100 kilogram,” ujar Sumini yang sudah memiliki tiga cucu ini.
Bupati dian Kristiandi yang berkesempatan menjenguk Sumini meminta Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara melakukan penanganan. “Saat ini sedang dikomunikasikan untuk ditangani di RS. Karyadi Semarang. Minggu depan rencananya akan dilakukan observasi secara daring oleh tim dari RS. Karyadi. Semoga segara ditangani,” jelas Bupati Andi.
Dian Kristiandi juga meminta kepada Dinas Kesehatan untuk mengecek kondisi warga-warga yang lain, barangkali terdapat kasus yang sama. “Kasus yang dialami oleh Bu Sumini ini kan relatif singkat, dalam waktu sekitar empat bulan saja terjadi pembengkakan sehingga berat badannya menjadi tak terkontrol,” katanya
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara Mudrikatun mengungkapkan, kasus obesitas seperti ini ini baru pertama kali ditemukan di Jepara. Mudrikatun menyatakan saat ini sedang proses komunikasi dengan RS. Karyadi untuk penanganan Sumini. “Semoga nanti penanganannya lancar dan bisa kembali seperti semula,” kata