JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi memastikan jika jelang ramadan ini, persediaan bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Jepara masih sangat aman. Selain stoknya, Andi menyebut jika harga kebutuhan pokok juga masih stabil.
“Kebutuhan pokok masih sangat aman. Baik stok maupun harganya. Tentu akan terus kita pantau dan evaluasi terus sampai ramadan dan lebaran nanti,” kata Bupati Andi, Kamis (25/3/2021).
Pemkab sendiri, jelang ramadan dan idul fitri biasanya menerjunkan tim monitoring harga dan persediaan komoditas pangan di sejumlah pasar tradisional di kota ukir. Selain memantau persediaan komoditas pangan, tim lintas sektor ini juga melakukan pemantauan makanan yang mengandung bahan berbahaya.
Sementara terkait dengan rencana impor beras yang dilakukan oleh pemerintah pusat, politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan jika kebijakan tersebut tidak tepat. Menurutnya, ketersediaan beras lokal masih cukup untuk menopang kebutuhan warga.
“Soal kedaulatan pangan kita sudah cukup baik. yang harus dilakukan oleh pemerintah yakni menjamin keamanan baik harga maupun produksinya. Kita tidak ingin ada impor beras, karena stok beras lokal sudah mencukupi,” jelasnya.
Di Kabupaten Jepara, intensifikasi lahan pertanian terus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi yang ada. Optimalisasi lahan yang sudah ada diharapkan mampu mendorong indeks pertanaman di Kabupaten Jepara.
Pemerintah Kabupaten Jepara akan mengintensifkan pelatihan ke tingkat petani sekaligus mendorong penggunaan bibit unggul. Selain itu, pembaruan teknologi serta mesin pertanian juga akan dilakukan guna meningkatkan produktivitas pertanian. Ditargetkan, kapasitas produksi tanaman padi di Jepara bisa meningkat 1 sampai 2 persen pada tahun ini.