JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi Kamis (18/2/2021) siang takziyah ke rumah Zainurohman bin Ali Mahmudi (31) di Kelurahan Demaan Kecamatan Jepara. Kedatangan orang nomor satu di Jepara ini untuk menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Zainurohman, lantaran tersambar petir pada Selasa (16/2/2021) saat melaut.
Andi didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah dan Ketua PMI Jepara Sutedjo SS. Politisi PDI Perjuangan ini juga memberikan santunan berupa logistik dan uang tunai kepada keluarga korban.
Dian Kristiandi meminta kepada keluarga korban untuk bersabar menerima musibah ini. Andi menyampaikan duka yang mendalam, terlebih korban meninggalkan istri Sriyanti (36) yang sedang hamil 8 bulan dan seorang putri berusia 6 tahun.
“Kehadiran kita ini untuk berikan suport kepada keluarga korban agar terus bersemangat dan ikhlas menerima cobaan ini. Kita juga mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik disisi Tuhan,” kata Bupati Andi di rumah korban.
Lebih lanjut Andi meminta kepada warga Jepara yang banyak beraktifitas di luar rumah mewaspadai potensi sambaran petir. Untuk nelayan, dirinya juga meminta agar saat melaut menggunakan pelampung, sebab gelombang laut di saat seperti ini cukup tinggi.
“Yang tidak kalah penting yakni masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Sebab potensi banjir salah satunya disebabkan karena sumbatan-sumbatan sampah dari masyarakat,” tandasnya.
Seperti diketahui, Zainurohman meninggal dunia tersambar petir pada Selasa (16/2/2021) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu korban baru pulang dari melaut, namun saat tiba di sekitar perairan Pesajen, Kelurahan Demaan korban tersambar petir. Korban sempat dibawa ke RSUD Kartini Jepara namun tidak tertolong lantaran mengalami luka bakar yang cukup serius.