JEPARA – Musibah yang menimpa sebagian warga Jepara mendapat perhatian serius dari Bupati Jepara Dian Kristiandi. Kepedulian dan empati itu ditunjukkan dengan menjenguk langsung warganya yang terkena musibah tersebut. Pada Kamis (11/2/2021) siang, empat warga berkesempatan dikunjungi oleh orang nomor satu di Jepara ini.
Kunjungan diawali ke rumah Abdi Hasyim di Desa Panggung Kecamatan Kedung. Abdi Hasyim yang tinggal di RT 11 RW 3 ini rumahnya rusak lantaran diterjang angin beberapa waktu lalu. Tak jauh dari situ, Andi juga berkesempatan mengunjungi Mak Temon yang hidup sebatang kara.
Kunjungan dilanjutkan ke rumah Eko Wahyudi (31) yang ada di Desa Dongos Kecamatan Kedung. Selain menyerahkan sejumlah bantuan, kedatangan Andi juga ingin memberikan support kepada Eko yang mengalami kecelakaan kerja beberapa waktu lalu. Akibatnya, kaki kanannya kini harus diamputasi.
“Kejadian lebih dari dua minggu lalu, Eko membantu mertuanya menebang pohon nangka. Namun nasib nahas menimpanya, kakinya ikut ketarik tali yang digunakan untuk menahan pohon sehingga kakinya retak dan terpaksa harus diamputasi,” kata Dani, paman dari Eko.
Terakhir, politisi PDI Perjuangan ini menjenguk Aditya (6) warga Desa Troso Kecamatan Pecangaan yang menderita hidrosefalus sejak lahir. Meskipun sudah pernah dioperasi selama dua kali di RS. Karyadi, putra pasangan Musriah dan Ngatriman ini kini kondisinya masih butuh pantauan.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengungkapkan jika kedatangannya ke sejumlah warga sebagai bentuk perhatian kecil sebagai sesama warga. Ia berharap agar mereka tetap bersemangat menjalani kehidupan ini meski sedang ditimpa musibah. “Sing sabar dan harus tetep semangat,” kata Bupati Andi kepada warga yang dijenguk.
Bupati juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga yang dikunjungi. Diantaranya berupa uang tunai, kursi roda hingga bantuan logistik.
Dalam kesempatan ini, Bupati didampingi oleh Ketua PMI Jepara Sutedjo SS, Ketua Baznas Jepara Masunduri, Kepala Dinsospermasdes Edy Marwoto, Kepala Diskominfo Arif Darmawan, Kepala BPBD Arwin Noor Isdiyanto dan sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait.