JEPARA – Hujan deras disertai angin yang melanda akhir-akhir ini menyebabkan musibah terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Jepara. Salah satunya musibah rumah roboh yang menimpa dua warga Desa Pecangaan Wetan Kecamatan Pecangaan. Keduanya yakni rumah milik Suhartono, (48), warga RT 1 RW 1 serta Sarminah (78), warga Rt 3 RW 5.
Bupati Jepara Dian Kristiandi yang menerima laporan kejadian itu, menyempatkan untuk menjenguk dua warga yang tertimpa musibah tersebut pada Senin (1/2/2021). Andi didampingi Kepala BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto, Kepala Diskominfo Arif Darmawan, Camat Pecangaan Saptwagus Karnanejeng Ramadi serta Petinggi Pecangaan Wetan Bayu Wijaya.
Bupati menyampaikan keprihatinan atas musibah yang menimpa dua warganya ini. Dirinya meminta agar keduanya bersabar menerima cobaan ini. “Mohon bersabar menerima cobaan ini. Mudah-mudahan nanti diberi ganti yang lebih baik,” katanya.
Lebih lanjut Andi meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di puncak musim hujan kali ini. Sebab, curah hujan tahun ini diprediksi lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Mari terus tingkatkan kewaspadaan terhadap semua potensi bencana yang ada di sekitar kita,” pintanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyempatkan melihat tanggul sungai Pecangaan-Karangrandu yang nyaris jebol lantaran tergerus air. Andi meminta agar segera dilakukan penanganan termasuk komunikasi dengan BBWS Pemali Juwana yang mempunyai wewenang.
Sementara itu Petinggi Pecangaan Wetan Bayu Wijaya mengatakan, rumah Suhartono roboh diterjang angin pada Jumat (29/1/2021) malam. Saat itu sepanjang hari memang hujan lebat disertai angin. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sedangkan rumah milik nenek Sarminah atapnya roboh pada 9 Januari lalu.
“Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati yang telah menjenguk dan memberikan bantuan kepada warga kami yang terkena musibah,” kata Bayu.