JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi dilantik menjadi Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Jepara periode 2020-2025. Pelantikan dilakukan di Gedung Shima, Kompleks Setda Jepara secara virtual oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Tengah Siti Atikoh Supriyanti dari Semarang.
Mabicab Gerakan Pramuka Jepara periode 2020-2025 yang dilantik ini terdiri dari 21 orang. Selain Bupati yang menjadi Kamabicab, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Frokopinda) menduduki jabatan wakil ketua. Sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah juga menempati pos anggota Mabicab.
Dian Kristiandi usai pelantikan meminta agar gerakan pramuka harus bersinergi dengan pemerintah daerah. Dirinya menilai jika Pramuka kini masih sebagai kawah candradimuka bagi generasi penerus bangsa ini.
“Pramuka harus menunjukkan kepedulian di tengah keprihatinan bangsa. Disadari atau tidak, gerakan Pramuka ini sebagai penggodokan mental generasi muda untuk cinta terhadap tanah airnya. Komitmen ini harus terus dibangun di semua lini,” ujar Andi.
Andi menambahkan, Pramuka harus menjadi garda depan membentengi bangsa ini, bersama-sama anggota TNI/Polri. Daya saing dan kepedulian merupakan wujud gotong-royong dari amanat Pancasila yang harus terus dibangun.
Sementara itu, Ketua Kwarda Pramuka Jawa Tengah Siti Atikoh Supriyanti menyampaikan selamat atas pelantikan Kamabicab Pramuka Jepara ini. Meskipun dilakukan secara daring, lanjutnya, tidak mengurangi khidmat dan filosofi pelantikan tersebut.
“Kepada Kamabicab dan jajarannya jangan pernah ragu untuk memberikan dorongan, bantuan dan motivasi kepada Kwarcab dan Kwarran se-Kabupaten jepara, karena sebenarnya tugas pokok gerakan pramuka online dengan pemerintah. Sehingga harus bersinergi,”kata istri Gubernur Ganjar Pranowo tersebut.
Atikoh berpesan agar anggota pramuka kini harus melek teknologi, terlebih di masa pandemi ini. Termasuk didalamnya, mereka juga harus aktif ikut mengkampanyekan protokol kesehatan. “Kepada Mabicab dan Kwarcab, wabah Covid harus disikapi secara adaptif. Tetap produktif di tengah pandemi dan tetap patuhi protokol kesehatan,” kata dia.
Atikoh menambahkan, tahun 2021 ini merupakan tahun prestasi untuk kegiatan Pramuka di Jawa Tengah. Meskipun di tengah pandemi, kegiatan kepramukaan harus tetap berjalan, khususnya dalam hal kemanusiaan.