JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara mengoptimalkan potensi zakat dari aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Jepara. Andi menyebut potensi zakat yang bisa dihimpun dari ASN di Kabupaten Jepara bisa mencapai puluhan milyar setiap tahunnya.
Hal ini disampaikan oleh Dian Kristiandi saat memantau verifikasi faktual (Verfak) terhadap sepuluh calon pimpinan Baznas Jepara periode 2020-2025 oleh Baznas Propinsi Jawa Tengah di aula kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jepara, Senin (7/12/2020).
“ASN di Jepara itu menyerap anggaran APBD sekitar satu triliun. Jika 2,5 persen untuk zakat maka bisa mengumpulkan sekitar 25 milyar. Jika separuhnya saja yang zakatnya bisa dikelola Baznas maka jauh bisa meningkat dibandingkan saat ini yang baru bisa mengumpulkan sekitar 3 sampai 4 milyar saja,” kata Bupati Andi.
Untuk itu Bupati meminta kepada jajaran pimpinan Baznas periode 2020-2025 mendatang bisa meningkatkan bersinergi dengan pemerintah daerah agar dana yang dikelola bisa semakin besar.
“Kepengurusan sebelumnya sudah banyak memberikan kontribusi. Untuk itu harus dipertahankan dan ditingkatkan sebab sebenarnya banyak potensi zakat yang bisa dikelola oleh Baznas,” lanjut Andi.
Lebih lanjut Andi menyampaikan jika edukasi tentang kewajiban dan kebutuhan berzakat harus terus ditingkatkan. Kesadaran masyarakat harus terus dibangun, hal ini lantaran kadang masyarakat memang belum sadar atau bahkan belum tahu soal itu. Jika kesadaran sudah baik, maka partisipasi masyarakat untuk menjalankan kewajiban berzakat juga akan terus meningkat.
Sementara itu, Ketua Baznas Propinsi Jateng Dr. KH. Ahmad Daroji juga mendorong agar pimpinan Baznas di daerah terus meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah. “Pimpinan Baznas kabupaten itu yang memberi SK adalah bupati sehingga harus terus bersinergi untuk mensejahterakan umat,” jelasnya.
Verifikasi faktual ini dipimpin langsung oleh Ketua Baznas Propinsi Jateng Dr. KH. Ahmad Daroji didampingi sejumlah anggota lainnya. Dari sepuluh orang ini, nanti akan dipilih lima orang terbaik untuk ditetapkan menjadi pimpinan baznas Kabupaten Jepara.
Sepuluh orang yang menjalani verifikasi faktual ini masing-masing yakni Abd Mannan, Nursalim, Aini Mahmudah, Nasrullah Afandi, Kusdiyanto, Abdi Munif, Muhamad Budiyanto, Fakhru Rozi, Yasifur Anjas dan Sholih.
