JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi melakukan pencanangan pembangunan gedung islamic centre Jepara, Senin (7/12/2020). Gedung islamic centre ini dibangun di sebelah selatan Masjid Agung Baitul Makmur Jepara. Turut dalam pencanangan ini Ketua MUI Propinsi Jawa Tengah KH. Ahmad Daroji, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Jepara, Ketua MUI Kabupaten Jepara KH. Mashudi, serta pimpinan perangkat daerah.
Ketua MUI Jepara KH. Mashudi mengatakan, gedung islamic center ini akan digunakan sebagai gedung bersama antara MUI, Baznas dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Jepara. Gedung ini nanti juga akan dilengkapi dengan minimarket sebagai pilot project pengembangan ekonomi islam.
“Islamic center ini nanti akan berfungsi menjadi kawah candradimuka bagi pembangunan keagamaan dan kemaslahatan di Kabupaten Jepara. Semoga bangunan ini nanti bisa melahirkan tokoh-tokoh Jepara yang ramah dan toleran serta membangkitkan ekonomi Jepara,” kata Mashudi.
Bupati Jepara Dian Kristiandi menyampaikan jika niat untuk membangun islamic centre sudah ada sejak lama. Dan tahun ini akan mulai diwujudkan pembangunnya. Mudah-mudahan gedung ini akan menjadi pusat pengembangan potensi yang dimiliki oleh umat islam di Kabupaten Jepara.
“Ini kami melanjutkan niat baik untuk mewujudkan keberadaan islamic centre. Alhamdulilah pada tahun ini sudah bisa dilakukan pembangunan pondasi dan akan dilanjutkan tahun 2021,” kata Bupati Andi.
Lebih lanjut Bupati berharap ketiga lembaga masing-masing MUI, Baznas dan BWI yang nanti akan menempati bisa meningkatkan sinergi untuk melayani umat di kota ukir. “Kami mohon dukungan dari semua pihak, utamanya dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat agar keberadaan gedung ini nanti benar-benar bisa bermanfaat bagi pengembangan umat di Kabupaten Jepara,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Jateng KH. Ahmad Daroji mengapresiasi pembangunan gedung islamic centre ini. Sebab, dari sekian daerah yang sudah didorong, baru Jepara yang berani mewujudkannya.
“Ke depan saya berharap gedung islamic centre nanti juga akan berkembang menjadi muslim trade centre yang bisa membangkitkan ekonomi umat isla,” katanya.
Gedung islamic centre ini dibangun diatas lahan seluas sekitar 900 m2 tepat di selatan masjid agung Jepara. Pembangunan gedung berlantai dua ini direncanakan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp. 3,5 milyar.