JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta satuan pendidikan tidak memaksakan melakukan pembelajaran tatap muka jika memang belum siap. Kepala sekolah harus mampu mengkondisikan lingkungan sekolahnya terlebih dahulu jika memang ingin melakukan pembelajaran tatap muka. Hal ini disampaikan oleh Dian Kristiandi saat melakukan Dialog Pendidikan Dalam Rangka Peringatan Hari Guru Nasional di Gedung Serbaguna Disparbud di Obyek Wisata Bandengan, Sabtu (28/11/2020).
“Sejauh ini belum ada izin untuk pembelajaran tatap muka. Namun faktanya banyak ditemukan sekolah yang nyolong-nyolong sudah melakukan pembelajaran tatap muka,” ujar Bupati Andi.
Andi menambahkan, semua pihak tentu prihatin dengan kondisi saat ini, namun dirinya ingin agar kesehatan dan pendidikan bisa sama-sama berjalan. “Kita tidak ingin kesehatan kita terganggu jika memaksakan pembelajaran tatap muka,” imbuhnya.
Terkait dengan kebijakan pemerintah pusat yang memperbolehkan pembelajaran tatap muka mulai semester genap mendatang, Andi meminta agar sebelumnya dilakukan simulasi secara serius dan tidak hanya sebatas seremonial. Hal ini lantaran masih banyak masyarakat yang belum terbiasa melaksanakan protokol kesehatan.
“Simulasi harus dilakukan dengan benar dan jangan hanya seremoni. Ajak semua pihak untuk rembukan, termasuk orangtua sebelum melakukan pembelajaran tatap muka,” jelasnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di jepara ini berharap para guru tersu melakukan terobosan dna inovasi pembelajaran di masa pandemi ini. Inovasi tersebut sangat diperlukan agar para siswa tetap semangat belajar.
“Kita memang harus berani mencoba melakukan inovasi dan terobosan agar anak-anak kita tidak semakin tertinggal dalam menuntut ilmu namun tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan mereka,” tandas Politisi PDI Perjuangan ini.
Dialog pendidikan ini diikuti oleh perwakilan organisasi pendidikan, pengawas sekolah, kepala sekolah SD dan SMP. Turut hadir dalam kegiatan ini Pelaksana Tugas Asisten I Sekda Jepara Dwi Riyanto, Kepala Disdikpora Agus Tri Harjono, Plt Kepala Disparbud Zamroni Lestiaza dan sejumlah Kabag di Setda Jepara. Ditampilkan juga ketoprak dan karawitan dari SMPN 1 Keling untuk mengisi acara ini.