JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi menekankan pentingnya menjaga sinergitas antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan pemerintah desa. Sinergi yang terbangun menjadi kunci dalam membangun dan memajukan desa. Hal ini disampaikan oleh Dian Kristiandi saat menerima pengurus Asosiasi Badan Perwakilan Desa Seluruh Indonesia (ABPEDSI) Kabupaten Jepara di ruang kerjanya, Jumat (27/11/2020).
“Semuanya harus menyadari betul posisi dan fungsi masing-masing. Jika itu dilakukan, maka tidak akan ada tumpang tindih dalam bekerja sehingga terjadi harmonisasi antara petinggi dan BPD,” kata Bupati Andi.
Yang banyak terjadi, kata Bupati, tidak adanya saling memahami dan mengerti diantara petinggi dan BPD. Ini akan berdampak pada roda pemerintahan di desa. BPD adalah mitra kerja pemerintah desa yang memiliki kedudukan sejajar dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan desa, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
“Sinergi yang terbangun akan meningkatkan efektifitas pelayanan pemerintahan kepada masyarakat. Tentu saja membuat semua program yang telah disusun bisa berjalan lancar. Mari bersama-sama berbuat yang terbaik untuk masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Junaidi Ketua ABPEDSI Kabupaten Jepara mengungkapkan jika kepengurusan ABPEDSI Jepaar secara resmi sudah terbentuk. Dari 1070 anggota BPD ayng ada di Jepara, sekitar 70 persen merupakan wajah baru yang belum memiliki pengalaman sebagai BPD.
“Untuk itu perlu bimbingan dan pembinaan agar bisa bersinergi dengan petinggi dalam menjalankan roda pemerintahan desa,” kata Junaidi.
Turut hadir mendampingi Bupati Jepara dalam silaturahmi ini, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Sekda Jepara Dwi Riyanto, Kabag Tata Pemerintahan Rini Padmini, Kabag Hukum Setda Jepara Nursinwan serta perwakilan Dinsopermades Kabupaten Jepara.