JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi mengajak para ulama dan tokoh agama untuk berkolaborasi melaksanakan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19. Dengan kolaborasinya tokoh agama, dan tokoh masyarakat di setiap tingkatan bupati yakin kasus covid-19 ini segera berakhir.
Hal ini disampaikan oleh Dian Kristiandi saat silaturahmi dan doa bersama antar tokoh agama, tokoh masyarakat di Pendopo Kecamatan Kalinyamatan, Selasa (24/11/2020). Hadir jajaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jepara, Mashudi, Sholih, Khoeron Syarifudin, Mulyaji, dan para pejabat terkait.
“Kolaborasi dengan ulama, dan tokoh masyarakat menjadi kunci kesuksesan penanganan Covid-19. Untuk itu jangan bosan suarakan terus protokol kesehatan kepada umat,” kata Andi.
Bupati meyakini, tidak semua tokoh masyarakat, sependapat dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah terkiat pencegahan Covid-19. Masih banyak dari mereka, yang masih menganggap Covid-19 hanya rekayasa. Inilah, yang menjadi tantangan para ulama, dan tokoh masyarakat untuk meluruskan hal tersebut.
“Angka positif Covid-19 terus meningkat setiap harinya dan belum ada tanda-tanda penurunan. Sehingga semua elemen bangsa harus bersatu berjuang bersama melawan pandemi ini,” kata Andi.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan jika konsistensi menjadi kunci kesuksesan dalam penanganan Covid-19. Pada bulan Mei, kasus Covid-19 di Jepara mengalami kenaikan hingga menembus zona merah. Pada bulan Juli, Agustus, dan September, Satgas Covid-19 bergerak secara simultan untuk melakukan upaya pencegahan. Hingga akhirnya, beralih menjadi zona oranye. Dalam beberapa pekan ini kasus kembali meningkat. Untuk itu diperlukan upaya bersama untuk menghadapi pandemi ini.