JEPARA – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Mayong Lor Kecamatan Mayong bersaing menjadi yang terbaik di tingkat propinsi Jawa Tengah dalam lomba Hari Kesatuan Gerak PKK, Kependudukan, Keluarga Berencana, Pembangunan Keluarga (HKG PKK KKBPK- Kesehatan) tahun 2020. Mayong Lor dipilih menjadi wakil Kabupaten Jepara lantaran menjadi juara 1 dalam lomba yang sama tingkat kabupaten.
Kamis (19/11/2020) pagi, Bupati Jepara Dian Kristiandi menerima kunjungan tim penilai dari Propinsi Jawa Tengah. Tim penilai dipimpin oleh Kabid Keluarga Berencana, Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jateng Yuli Arsianto.
Bupati Jepara Dian Kristiandi berharap, Kabupaten Jepara bisa menjadi yang terbaik dalam lomba tahun ini. Dengan demikian akan mewakili Jawa tengah ke tingkat nasional. “Semoga hasilnya baik sehingga kita bisa maju ke lomba tingkat nasional,” kata Bupati Andi.
Andi menyampaikan jika sejauh ini peran PKK sangat efektif dalam melakukan pemberdayaan di lingkungan. Pemerintah daerah, kata Andi, akan selalu mendorong dan bersinergi dengan PKK agar mampu mewujudkan berbagai tujuannya.
“PKK mempunyai peran yang strategis dalam memberdayakan keluarga guna mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, maju dan mandiri. Untuk itu para kader harus memperkuat pelaksanaan program PKK sebagai mitra kerja pemerintah dalam membangun pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Ketua Tim Penilai Yuli Arsianto mengungkapkan jika tahun ini sebenarnya lomba ditiadakan karena pandemi Covid-19. Akan tetapi karena tahun depan, Jateng harus mengirim wilayah unggulan ke lomba tingkat nasional, sehingga penilaian tetap dilakukan dengan berbagai batasan-batasan.
“Penilaian, tidak hanya dari sisi adminsitrasi melainkan penilaian lapangan. Kami lihat Kabupaten Jepara sudah sangat baik dalam berbagai inovasi khususnya mengenai keluarga berencana. Mudah-mudahan Mayong Lor layak diajukan ke tingkat nasional,” katanya.
Sementara Ketua TP-PKK Kabupaten Jepara Hesti Nugroho menyampaikan jika berbagai inovasi telah dilakukan oleh PKK Kabupaten Jepara. Beberapa diantaranya nikah keren, yakni nikah usia minimal 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki. “Berbagai kegiatan dan inovasi ini kita lakukan agar pelayanan ke masyarakat semakin baik,” jelasnya.
Di Mayong Lor setidaknya ada 12 inovasi yang dilakukan. Diantaranya Kampung Remitan, Kampung Jatrasmol, Kampung Budidaya Ikan Air Tawar, Kampung Peternak Ayam Buras, Kelompok Genteng Mahakarya, Bank Sampah Ansor, Pengelolaan dan Pengolahan Sampah Desa, Griya Perempuan Sehat, Kampung KB, Bahuwarna, PAM Swakarsa Mayong Lor, Kelompok Pengolahan Pakan Ternak dan Ikan Alternatif.
Selain Kabupaten jepara, daerah lain yang menjadi nominasi terbaik dalam lomba ini diantaranya Kabupaten Banyumas, Cilacap, Kota Surakarta, Kota tegal, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Blora dan Rembang.