JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang kewajiban berzakat. Hal ini disampaikan Dian Kristiandi saat memantau Seleksi Wawancara Dan Uji Kompetensi Calon Pimpinan Baznas Kabupaten Jepara periode 2020-2025 di Aula Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Jepara, Selasa (17/11/2020).
“Edukasi kepada masyarakat tentang kewajiban dan kebutuhan berzakat harus terus ditingkatkan. Kesadaran masyarakat harus terus dibangun, hal ini lantaran kadang masyarakat memang belum sadar atau bahkan belum tahu soal itu. Jika kesadaran sudah baik, maka partisipasi masyarakat untuk menjalankan kewajiban berzakat juga akan terus meningkat,” kata Bupati Andi.
Andi menambahkan, zakat menjadi salah satu instrumen yang tepat untuk membantu tercapainya sasaran pembangunan. Pendistribusian zakat yang tepat, efisien dan efektif dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Dana yang dikelola Baznas ini kan lebih luwes dibandingkan APBD. Sehingga jika ada kegiatan sosial yang mendadak bisa memanfaatkan dana Baznas. Untuk itu, masyarakat lebih baik mengumpulkan dana zakatnya melalui Baznas. Sebab pendistribusiannya dilakukan secara terstruktur, transparan dan efisien,” jelasnya.
Kepada pimpinan Baznas periode mendatang, Bupati Andi berharap bisa terus bersinergi dengan pemerintah daerah. Berbagai program pimpinan periode sebelumnya harus dipertahankan dan ditingkatkan. “Tentu kita berharap Baznas ke depan bisa lebih baik,” tandasnya.
Tes wawancara dan uji kompetensi calon pimpinan Baznas Jepara periode 2020-2025 diikuti oleh 14 orang peserta. Ada lima orang anggota tim seleksi yang menguji para calon pimpinan Baznas ini. Masing-masing Asisten II Sekda Jepara Achid Setiawan, Ketua MUI Jepara Dr.KH.Mashudi, Kabag kesra Suhendro, Kepala Kemenag Jepara Muh. Habib dan Salembayong.
Beberapa figur yang ikut mendaftar dalam seleksi pimpinan Baznas Jepara diantaranya pimpinan periode sebelumnya Masunduri dan Noor Arifin, Mantan Sekda Jepara Sholih, Dosen Unisnu Jepara Wahidullah, Mantan Ketua Panwaslu Nur Salim hingga Sekretaris GP. Ansor Jepara Kusdiyanto.
Sekretaris Tim seleksi Wartono mengatakan dari 14 peserta yang mengikuti tes wawancara akan diambil 10 orang terbaik untuk diserahkan ke Baznas Propinsi Jawa Tengah. “Di Baznas propinsi nanti akan dilakukan tes lagi hingga ditetapkan lima orang pimpinan Baznas Jepara periode 2020-2025 mendatang,” tandasnya.