JEPARA – Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), Sengkuyungh tahap III Tahun 2020 berhasil membangun infrastruktur jalan sepanjang 820 meter di Desa Pekalongan, Kecamatan Batealit. Program sinergitas antara anggota TNI, pemerintah dan masyarakat ini secara resmi telah berakhir Rabu (21/10/2020).
Hal ini ditandai dengan penyerahan berita acara dari Komandan Kodim 0179/Jepara Letkol Arm. Suharyanto, kepada Bupati Jepara Dian Kristiandi, Rabu (21/10/2020), di ruang kerja Bupati. Turut hadir Wakil Ketua DPRD Jepara Pratikno, Wakapolres Jepara Kompol I Putu Bagus Krisna Purnama dan perwakilan Forkopinda lainnya.
Meskipun di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan TMMD dapat berjalan lancar, sesuai target waktu yang telah ditentukan. Mulai Mulai, 22 September hingga 21 Oktober 2020.
“Alhamdulilah hasil kegiatan TMMD ini selesai tepat waktu, dan kami serahkan kembali kepada bupati Jepara,” kata Dandim.
Dalam laporannya, kegiatan TMMD Sengkuyung III, mampu memudahkan akses transportasi warga masyarakat dengan melakukan pengecoran jalan sepanjang 820 meter.
Adapun pembangunan jalan berada di wilayah, RT 4 RW 4 sepanjang 252 meter, RT 3 RW 1 sepanjang 270 meter, dan wilayah RT 3 RW 1 sepanjang 128 meter, yang bersumber dari APBD Jepara. Sedangkan akses lainya yaitu, di wilayah RT 5 RW 4 sepanjang 170 meter melalui APBD Provinsi. Selain itu, juga dilakukan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), untuk 4 penerima.
Dandim berharap, apa yang akan dilaksanakan ini dapat bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan TMMD ini, katanya, harus dapat memberi nilai tambah dalam prestasi kerja dan terbangunnya kondisi sosial, wawasan kebangsaan, ketahanan masyarakat serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kodim 0719/Jepara yang ikut mewarnai pembangunan di Kota Ukir. “Semoga sinergitas ini, terus terjalin untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat di Jepara,” katanya.