JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menerima penghargaan dari Kementrian Keuangan (Kemenkeu) lantaran menjadi salah satu Pemerintah Kabupaten yang berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama sepuluh kali berturut-turut.
Capaian opini WTP 10 kali beruntun ini merupakan prestasi yang luar biasa, sebab, di Indonesia tak banyak pemerintah kabupaten yang bisa meraih opini WTP sepuluh kali berturut-turut. Di Jawa Tengah, yang juga berhasil meraih prestasi serupa yakni Kota Surakarta.
Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani usai membuka acara Rakornas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020 secara daring, Selasa (22/9/2020).
Rakornas tersebut diikuti oleh seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah di Indonesia, termasuk Bupati Jepara Dian Kristiandi yang sekaligus menerima penghargaan tersebut. Kemenkeu memberi penghargaan bagi pemda dalam dua kategori. Yakni yang telah meraih WTP 5 kali dan 10 kali berturut-turut.
Dalam vicon ini, Bupati Jepara Dian Kristiandi didampingi Sekda Jepara Edy Sujatmiko, Asisten III Sekda Jepara Sujarot, Kepala BPKAD Lukito Sudi Asmoro, perwakilan Inspektorat dan sejumlah OPD terkait.
Bupati Jepara Dian Kristiandi menyampaikan jika opini WTP yang diterima oleh Kabupaten Jepara selama sepuluh tahun berturut-turut akan dijadikan motivasi untuk meningkatkan akuntabilitas dan tata kelola keuangan daerah.
“Kita akan terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. Opini WTP ke-10 itu akan jadi motivasi tambahan untuk melakukan peningkatan akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi,” kata Bupati Andi.
Bupati menambahkan, kunci untuk bisa mempertahankan opini terbaik ini yakni komitmen dalam melaksanakan tindak lanjut atas rekomendasi yang disampaikan oleh BPK serta kemauan untuk selalu memperbaiki diri.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengaku bersyukur atas capaian tersebut. Opini WTP ini, lanjutnya, merupakan buah dari kerja keras dari BPKAD dan OPD-OPD lainnya dalam memberikan pelaporan dan pelaksanaan APBD dengan baik.
Andi menyampaikan jika meraih opini WTP sepuluh tahun beruntun bukanlah sesuatu yang mudah. Hal ini karena dalam perjalanannya setiap tahun terdapat dinamika-dinamika yang harus diikuti dan disesuaikan.
“Alhamdulilah kawan-kawan di Jepara bisa mengikuti dan menjadikannya lebih baik dari tahun ke tahun. Terima kasih kami sampaikan. Ke depan, kami akan menindaklanjuti apa yang menjadi rekomendasi dari BPK agar semakin baik lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan jumlah kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang menerima opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Peningkatan yang terjadi, menunjukkan indikator semakin meningkatnya tata kelola, tidak hanya dalam mengelola barang milik negara (BMN), tetapi juga dalam menjalankan fungsi dan tugas dan tanggung jawab pemerintahan,” tandasnya.