JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta para tokoh agama membantu pemerintah mengedukasi warga untuk menerapkan protokol kesehatan dalam beraktifitas. Permintaan ini disampaikan oleh Bupati saat menghadiri Silaturahmi dan Doa Bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat di Pendopo Kecamatan Nalumsari, Rabu (2/9/2020).
“Peran tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat sentral untuk ikut memahamkan dan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini. Apa yang disampaikan oleh bapak-bapak sebagai tokoh agama akan lebih banyak didengar dan dipatuhi oleh masyarakat,” kata Bupati Andi.
Dirinya mengapresasi peran serta tokoh agama dan berbagai elemen-elemen masyarakat lain yang selama ini bersama-sama dengan pemerintah berjibaku mengatasi Covid-19 dengan kemampuan masing-masing.
“Alhamdulilah di Jepara cukup baik dan berhasil dengan turunnya kasus Covid-19. Akan tetapi, kita semua jangan sampai lengah sehingga nanti kasusnya bertambah lagi. Jadikan protokol kesehatan menjadi sebuah kebutuhan kita semua,” jelas Andi.
Lebih lanjut Bupati mengingatkan kepada para tokoh agama yang hadir untuk terus memperkokoh persatuan dan kesatuan. Berbagai ancaman yang ingin memecah belah bangsa terus dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu. “Untuk itu mari kita terus bergotong royong demi persatuan dan kesatuan bangsa ini,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jepara Mashudi mengungkapkan jika silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat ini akan semakin mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Persatuan dan kesatuan ini menjadi modal dasar dalam melaksanakan berbagai kegiatan terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini. untuk itu, mari terus jadikan Jepara sebagai daerah yang aman dan kondusif,” katanya.
Kegiatan silaturahmi dengan tema “Memperteguh Persatuan dan Kesatuan Selaku Anak Bangsa Diera Pandemi Covid-19 ini rencananya akan dilakukan di setiap kecamatan di Kabupaten Jepara. Edisi pertama ini di selenggarakan di Kecamatan Nalumsari.