JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta kepada jajaran pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jepara untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Hal ini disampaikan oleh Bupati saat menerima audiensi pengurus PGRI Kabupaten Jepara di ruang kerjanya, Jumat 14/8/2020).
Dari PGRI Jepara dihadiri langsung oleh Ketua PGRI Kiswadi beserta empat orang pengurusnya. Sedangkan Bupati Jepara Dian Kristiandi didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Agus Tri Harjono beserta Sekretaris Disdikpora Jepara Ali Hidayat.
“Ada anggapan PGRI merupakan organisasi yang cukup seksi dan dikhawatirkan akan ditarik-tarik ke ranah politik praktis. Untuk itu, PGRI harus harus menjaga independensi dan profesionalitasnya dan jangan sampai terkontaminasi politik praktis,” kata Bupati Andi.
Menurut Bupati, keberadaan PGRI memiliki tujuan mencerdaskan anak bangsa, meningkatkan mutu dan kemampuan profesi guru dan tenaga pendidikan lainnya. Oleh karena itu PGRI harus dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan serta mendorong terwujudnya pertanggungjawaban publik profesi guru dalam melayani kebutuhan masyarakat.
“PGRI memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan kemajuan bangsa yakni dalam penyiapan generasi penerus yang berkualitas. Untuk itu, mari terus bersinergi dengan pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” jelasnya.
Pertemuan ini sejatinya dilakukan oleh pengurus PGRI untuk meminta masukan terkait dengan pelaksanaan Konferensi Kabupaten PGRI Jepara. PGRI Jepara merencanakan pemilihan ketua dan pengurus PGRI yang baru ini digelar pada 23 September 2020 mendatang.
Atas rencana kegiatan ini, Dian Kristiandi meminta agar konferensi kabupaten PGRI ini diundur waktunya. Hal ini mengingat Masa Tanggap Darurat Penanganan Covid-19 di Jepara baru berakhir pada 30 September 2020.
“Mohon ini dipertimbangkan kembali waktunya. Kalau memang bisa diundur maka bisa dilakukan pada Oktober setelah masa tanggap darurat selesai,” imbuh Andi.
Sementara itu, ketua PGRI Jepara Kiswadi mengungkapkan jika pihaknya siap mengikuti arahan dari Bupati soal waktu Konferensi Kabupaten PGRI. “Kami siap mengikuti petunjuk yang disampaikan. Toh semuanya demi kebaikan bersama,” ujar Kiswadi.