JEPARA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara mencatat selama semester pertama 2020 ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp.1,56 milyar dari zakat, infaq dan sedekah (ZIS). Dana yang terkumpul tersebut masih didominasi dari penerimaan zakat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Baznas Jepara Masun Duri saat bertemu dengan Bupati Jepara Dian Kristiandi di ruang kerjanya, Senin (10/8/2020).
Masun Duri turut didampingi oleh Wakil Ketua Bidang Pengumpulan Ahmad Mustofa dan Wakil Ketua Bidang Perencanaan Keuangan dan Pelaporan Noor Arifin. Hadir juga Kabag Kesra Setda Jepara Suhendro dalam kesempatan ini.
“Tahun ini kami sebenarnya menargetkan penerimaan dana ZIS sebesar 3 milyar. Tapi alhamdulillah di semester pertama sudah sekitar 50 persen penerimaannya,” kata Noor Arifin, Wakil Ketua Bidang Perencanaan Keuangan dan Pelaporan Baznas Jepara kepada bupati.
Arifin menambahkan, tahun lalu Baznas Jepara berhasil mentasharufkan (mendistribusikan) dana zakat sebesar Rp.3,1 milyar. Tahun ini untuk zakat ditargetkan bisa mengumpulkan Rp.2,6 milyar sedangkan sedekah sebesar Rp.600 juta.
“Tahun lalu sebenarnya kita mengumpulkan 2,6 milyar. Tetapi ada saldo dari tahun sebelumnya yang belum disalurkan sehingga total lebih dari 3 milyar yang kita distribusikan,” lanjut Arifin.
Lebih lanjut Arifin mengungkapkan jika Baznas Jepara kini juga menginisiasi program-program pemberdayaan masyarakat untuk mengentaskan dari kemiskinan. Dana yang dikelola oleh Baznas, katanya, memang sebagian besar akan digunakan untuk ekonomi produktif dari pada konsumtif. Kini yang sudah berjalan, lanjutnya, yakni budidaya lele dan usaha warung mie ayam.
“Untuk budidaya lele alhamdulilah sudah berjalan dengan baik dan sudah terbentuk paguyuban di Jepara,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Baznas Jepara Masun Duri juga menyampaikan jika kepengurusan Baznas akan berakhir tahun ini. Untuk itu, pihaknya melaporkan kepada Bupati agar segera dibentuk tim atau panitia pembentukan untuk kepengurusan Baznas Jepara periode 2020-2025 mendatang.
Sementara itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengapresiasi program-program dan capaian yang telah dilakukan oleh kepengurusan Baznas periode 2015-2020 yang akan segera berakhir. “Kami sampaikan terima kasih atas kinerjanya selama ini,” kata Andi.
Meskipun demikian, Bupati meminta agar Baznas terus meningkatkan penerimaan dana ZIS di Kabupaten Jepara. Selain itu, juga memberikan edukasi dan pemahaman serta menggugah kesadaran masyarakat agar mau mengeluarkan zakat, infaq dan sedekah.
“Yang penting juga penyaluran dan pengelolaan dana juga harus dilakukan dengan baik sehingga bisa memiliki nilai tambah secara ekonomi,” jelasnya.
Lebih lanjut Bupati menyarankan agar Baznas Jepara bekerjasama dengan OPD teknis di Kabupaten Jepara untuk melakukan pendampingan kegiatan produktif yang diberikan kepada masyarakat. “Dananya berasal dari Baznas, tetapi pendampingan SDM-nya bisa dilakukan oleh OPD terkait sehingga semuanya bisa sinergi,” tandas Bupati Andi.