JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi memberikan penghormatan terakhir kepada Ketua DPRD Jepara Imam Zusdi Ghozali dengan turut serta mengikuti prosesi pemakaman menggunakan prosedur Covid-19 di Makam Tengger Desa Wedelan Kecamatan Bangsri, Sabtu (1/8/2020) malam. Dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, Dian Kristiandi ikut bersama dengan petugas pemakaman dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara.
Sebelumnya, Andi juga mengikuti shalat jenazah di masjid Jami’ Annur Desa/Kecamatan Bangsri bersama dengan puluhan warga lainnya. Jenasah disholatkan dengan tetap berada di dalam mobil ambulans RSPAD Gatot Subroto. Meskipun sebelumnya jenazah Imam Ghozali sudah di shalatkan di rumah adiknya yang ada di Desa Ngasem Kecamatan Batealit. Warga cukup antusias mengikuti prosesi shalat jenazah hingga pemakaman Ketua DPRD Jepara ini.
Usai mengikuti prosesi pemakaman, Dian Kristiandi sekali lagi menyampaikan duka cita dan bela sungkawa yang mendalam atas kepergian teman seperjuangannya Imam Zusdi Ghozali. Pihaknya berharap pihak keluarga bisa mengiklaskannya.
“Atas nama pribadi dan mewakili seluruh warga masyarakat Jepara, kami mendoakan semoga beliau husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” kata Bupati.
Menurut Andi, sosok Imam Ghozali merupakan pribadi yang supel dan mudah bergaul. Lantaran masih berusia muda, kata Bupati, beliau memiliki semangat yang luar biasa. Selain itu, Imam merupakan sosok yang rendah hati dan sangat peduli dengan masyarakat. “Sosoknya rendah hati dan selalu memikirkan nasib masyarakat Jepara,” ungkap bupati Andi.
Lebih lanjut Andi menyebut jika komunikasi terakhir antara dirinya dengan almarhum terjadi sekitar seminggu yang lalu. Andi mengatakan saat itu Imam menanyakan kapan RAPBD Perubahan 2020 akan disampaikan ke dewan.
“Sekitar seminggu yang lalu kita komunikasinya, beliau sebagai mitra pemerintah yang menanyakan kapan RAPBD Perubahan 2020 dikirim. Setelah itu tidak lagi berkomunikasi,” imbuh Bupati Andi.
Terkait dengan penyebab meninggalnya Imam Zusdi Ghozali karena Covid-19, pihaknya meminta agar hal ini menjadi perhatian seluruh warga Jepara. Dirinya mengajak semua warga Jepara untuk bisa bahu membahu mengatasi pandemi Covid-19 ini bersama-sama. “Pandemi ini harus dihadapi bersama melibatkan semua pihak,” tandasnya.
Seperti diketahui, politisi PPP tersebut meninggal dunia pada Sabtu (1/8/2020) sekitar pukul 08.20 WIB di RSPAD Gatot Subroto Jakarta setelah sebelumnya menjalani perawatan sejak Kamis (30/7/2020).