JEPARA – Kabupaten Jepara dinobatkan menjadi yang terbaik se-Propinsi Jawa Tengah dalam program pelayanan serentak sejuta akseptor tahun 2020. Kegiatan pelayanan akseptor serentak itu dilaksanakan dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 27 tahun 2020.
Penghargaan diberikan secara langsung oleh Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah Martin Suanta, kepada Bupati Jepara Dian Kristiandi, di Ruang Sosrokartono, Setda Jepara. Rabu (22/7/2020).
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Martin Suanta, Asisten Teritorial Kodam IV/Diponegoro Kolonel Inf. Suhartono, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arm. Suharyanto dan sejumlah OPD terkait.
Selain Pemkab Jepara yang diwakili oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), penghargaan juga diterima Kodim 0719/Jepara sebagai Kodim terbaik nasional atas partisipasinya dalam kegiatan Pelayanan KB Sejuta Akseptor secara serentak dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-27 Tahun 2020. Penghargaan ditandatangani langsung oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.
Salah satu penyuluh KB dari Kabupaten Jepara juag berhasil menyabet juara harapan 1 tingkat nasional. Dalam kesempatan itu juga diserahkan penghargaan kepada tiga kecamatan terbaik di Jepara. Masing-masing Kecamatan Pakisaji, Mayong dan Kalinyamatan.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Martin Suanta mengatakan dalam program serentak sejuta akseptor ini, Jawa Tengah sendiri menargetkan sebanyak 147 ribu orang yang mengikuti. Akan tetapi, program ini bisa mendapatkan lebih dari 173 ribu orang atau 117 persen.
“Sedangkan untuk Kabupaten Jepara, dari target 5.482 orang akseptor melejit hingga 8733 orang atau sebesar 159 persen. Ini merupakan sebuah keberhasilan bersama, antara pemerintah dan masyarakat untuk mensukseskan program KB,” kata Martin.
Martin menambahkan, pihaknya mengapresiasi Pemkab dan Kodim Jepara yang turut membantu program Bangga Kencana sehingga bisa berhasil. Menurutnya, pelayanan KB perlu dukungan dari semua pihak. “Promosi terkait KB perlu untuk terus digelorakan, sebab hal ini penting dalam upaya meminimalkan angka kematian ibu, kematian anak maupun dalam upaya mencegah stunting,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, keberhasilan ini berkat kerja keras semua pihak khususnya DP3AP2KB Kabupaten Jepara. Saat pandemi sekarang ini, bupati menekankan seberapa besar fungsi keluarga untuk menunjang pendidikan formal dan keagamaan. “Saat ini peran keluarga sangat dibutuhkan. Untuk menjaga anggota keluarga masing-masing, termasuk menerapkan protokoler kesehatan,” tutur dia.