JEPARA – Sudah sekitar tiga minggu ini, Purwanto (39), tergolek tak bisa berjalan dan berbicara. Padahal sebelumnya, nelayan warga RT 14 RW 4 Kelurahan Jobokuto ini biasa pergi melaut tanpa keluhan penyakit apapun. Kini, pria asli Pulau Parang, Karimunjawa ini hanya bisa duduk di serambi depan rumah kontrakannya.
“Sudah sekitar tiga minggu ini, tidak bisa berbicara dan berjalan. Berdasarkan pemeriksaan katanya terkena stroke,” kata Winarti, istrinya, Selasa (21/7/2020).
Winarti menceritakan jika sebelumnya dirinya tidak pernah mendengar keluhan penyakit dari suaminya. Hanya saja, sebelum kejadian itu, suaminya ketika baru pulang dari melaut minum kopi bersama dengan tape ketan. “Saya tidak tahu apa ini yang menyebabkan atau ada sebab lain,” jelasnya.
Dirinya berharap sang suami biasa segera sembuh dan pulih agar bisa beraktifitas seperti dulu lagi. “Ya, semoga segera sembuh bisa beraktifitas lagi,” harap ibu dua anak tersebut.
Bupati Jepara Dian Kristiandi yang mendapatkan informasi perihal Purwanto, langsung menjenguknya pada Selasa (21/7/2020) siang. Didampingi Ketua PMI Jepara Sutedjo SS dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, orang nomor satu di Jepara ini menyerahkan bantuan kursi roda, uang, obat-obatan dan sembako.
“Yang sabar, harus dirawat dan ditelateni suaminya,” pesan Bupati kepada Winarti.
Karena menurut Andi, hal itu akan menumbuhkan kebahagiaan tersendiri bagi Purwanto. Dengan tambah bahagia, maka akan imun tubuh akan meningkat sehingga harapannya bisa segera pulih. “Kami semua mendoakan semoga diberikan kesembuhan dan bisa beraktifitas seperti sedia kala,” tandas Bupati Andi.
Yth Bapak Andi, Bupati Jepara
Di tempat.
Saya warga Kemojan RT 002/005, dusun Batulawang, Karimunjawa. Mohon tinjauannya untuk perihal pembagian Bansos, Perihal dampak Covid-19.
Awal2 warga dusun kami pernah di mintain penumpukan KTP&KK, tapi tidak ada tindak lanjut adanya Bansos, yg di gaung2kan oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, bahkan pemerintah kabuten pun nggak ada sama sekali.
Padahal perekonomian warga dusun Batulawang sangat terdampak langsung akibat pandemi ini, yg notaben nya masyarakat bergantung terhadap Pariwisata, Nelayan dan buruh serabutan.
Atas perhatiannya Bapak Bupati ANDI, kami ucapkan banyak2 Terima kasih.