JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi melepas 35 santri Jepara yang akan kembali ke pondok pesantren Al Fadlu Wal Fadhilah Kabupaten Kendal. Pelepasan satu bus itu dilakukan di depan Pendopo Kabupaten Jepara, Rabu (8/7/2020). Turut hadir dalam pelepasan itu, Wakil ketua DPRD Jepara Nurudin Amin, Ketua Fraksi PKB DPRD Jepara Nur Khamid serta jajaran pengurus Rabithah Ma’ahid Islamiah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Jepara.
Sebelum diberangkatkan, puluhan santri asuhan KH. Dimyati Rois tersebut menjalani rapid tes di Pendopo Kabupaten Jepara. Selain fasilitasi armada bus, santri juga diberi bekal multimitamin dan masker. Pemkab Jepara sendiri akan memfasilitasi lima buah bus untuk mengangkut santri yang kembali ke Ponpes di luar Jepara.
Dian Kristiandi berpesan agar para santri terus menjaga kebersihan dan kesehatannya. Dirinya juga meminta para santri mengikuti dan menatai aturan kesehatan yang diberlakukan di pondok pesantren dengan baik. “Tunjukkan bahwa warga Jepara orang-orang yang patuh dan disiplin. Semoga selamat sampai tujuan,” pintanya.
Andi juga berpesan agar adik-adik santri terus bersemangat belajar menuntut ilmu meskipun ditengah pandemi covid-19 ini. para santri, lanjutnya, merupakan duta-duta Jepara yang nanti akan kembali dan meneruskan perjuangan para leluhur yang ada di Jepara.
“Semangat harus terus digelorakan dan janagn pernah berhenti berjuang. Terus jaga kesehatan,” imbuh Bupati.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua RMI NU Jepara Roshif Arwani menyatakan jika saat ini ada sekitar 250 santri yang akan kembali ke pondok pesantren ke luar Jepara. Santri pesantren lain yang juga akan segera kembali yakni ke Ploso dan Jogjakarta. “Sebagian santri lainnya sudah kembali seperti yang ke Tegalrejo, Sarang dan Kajen,” katanya.
RMI NU Jepara juga meminta izin kepada Pemkab Jepara agar pondok pesantren bisa dibuka kembali. Dari 330 data pesantren yang ada di Kantor Kementrian Agama Jepara, ada 111 yang siap beroperasi kembali di era new normal.
Sebelumnya saya apresiasi perihal adanya organisasi RMI NU ini yg secara tidak langsung memberi ayoman terhadap santri santri Jepara baik yg dijepara sendiri, pun di luar Jepara …
Ttg adanya pemberitaan pelepasan santri Kendal saya berbahagia sekali, brrti dr pemerintah dan NU Jepara sangat apresiatif terhadap santri2 jepara….
Mungkin dari itulah saya berkenan mengutarakan terimakasih kepada pihak-pihak yg telah mendukung … Dan berharap acara sedemikian terus berkelanjutan dan melingkupi lebih luas santri2 Jepara yg mondok didaerah lain …
Kami dari JISCY ( Jepara Islamic Student Community ) ya itulah nama yg kami buat, sebuah organisasi yg kami gerakan di ponpes Nurul iman Parung Bogor, pun juga akan merasa berbangga jika dapat kepercayaan perihal lepas sambut santri oleh pemerintah dan NU Jepara
Mungkin maksud dan tujuan dr saya pribadi ya sudah bisa dipahami pak … Terimakasih