JEPARA – Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) Kabupaten Jepara menyalurkan bantuan kepada para lansia kurang mampu yang ada di dua desa di Jepara. Dua desa tersebut yakni Desa Banyumanis Kecamatan Donorojo dan Desa Ujung Pandan Kecamatan Welahan.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi kepada perwakilan lansia dari dua desa tersebut, Selasa (30/6/2020) di ruang kerjanya. Turut mendampingi Sekretaris Komda Lansia Kabupaten Jepara Slamet K, Camat Donorojo Moh Eko Udoyono dan Camat Welahan Sundari.
Sekretaris Komda Lansia Jepara Slamet K mengatakan, bantuan yang diberikan yakni berupa uang tunai senilai Rp.22 juta dan 25 paket sembako. Uang tunai akan diberikan kepada 100 orang lansia di masing-masing desa serta 25 paket sembako.
“Kriteria penerima bantuan ini yakni para lansia kurang mampu yang terdampak Covid-19,” katanya.
Dua desa itu, katanya, menjadi percontohan desa lokasi santun/ ramah lansia di Kabupaten Jepara. Kegiatan santun atau ramah lansia ini memilki banyak kegiatan seperti rumah terbuka dan bangunan ramah lansia, transportasi ramah lansia, pekerjaan yang ramah lansia hingga pelayanan kesehatan, keagamaan dan informatika yang ramah lansia.
“Sementara ini baru dua desa yang kita pilih lantaran kegiatan lansia di dua desa tersebut berjalan baik. Mudah-mudahan ke depan bisa semakin banyak,” kata Slamet, Selasa (30/6/2020).
Sementara itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kecil perhatian pemerintah di tengah pandemi Covid-19 kepada para lansia. Secara khusus, dirinya mengapresiasi Komda Lansia yang telah memotori dan membantu tugas pemerintah dalam penanganan dampak Covid-19 di Jepara.
“Secara khusus saya mengucapkan terimakasih kepada Komda Lansia, yang ikut memotori dan membantu tugas pemerintah dalam penanganan Covid-19,” kata Andi.
Bupati menambahkan, bantuan tersebut memang sangat dibutuhkan oleh mereka. Terlebih di saat pandemi Covid-19. Dalam kesempatan itu bupati berpesan kepada petinggi desa untuk memaksimalkan peran Jogo Tonggo di wilayah masing-masing. Terlebih untuk memantau dan mengingatkan masyarakat terkait protokol kesehatan.
“Hikmah yang dapat kita ambil dari pandemi korona ini adalah mengembalikan semangat kegotong royongan,”tandasnya.