JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi menyatakan jika dalam waktu dekat ini Pemerintah Kabupaten Jepara belum akan mengambil kebijakan untuk menutup pasar. Meskipun diketahui, di Kabupaten Jepara terdapat beberapa pedagang pasar tradisional yang terpapar Covid-19.
Beberapa pedagang yang terpapar Covid-19 diantaranya di Pasar Kalinyamatan, Pecangaan, Pasar Jepara Satu hingga Pasar Kedung. Hal ini disampaikan oleh Dian Kristiandi saat bertemu dengan awak media di Serambi Belakang Pendopo Kartini Jepara, Kamis (4/6/2020).
“Sampai saat ini kita belum kepikiran untuk menutup pasar. Karena disatu sisi kita justru ingin roda perekonomian ini kembali berjalan. Dan pasar menjadi salah satu penggeraknya,” kata Andi.
Andi menambahkan, yang bisa dilakukan yakni melakukan evaluasi atas apa yang selama ini telah diterapkan di pasar. Jika memang diperlukan perbaika-perbaikan, katanya, tentu akan dilakukan langkah yang efektif untuk menekan peneyebaran virus ini di pasar. “Evaluasi dilakukan juga dalam rangka persiapan kenormalam baru termasuk di pasar,” lanjut Andi.
Lebih lanjut Andi menyatakan jika selain melakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan di pasar, pihaknya juga akan terus mendorong jajaran pemerintahan di desa sampai tingkat RT untuk memberikan edukasi soal Covid-19 ini kepada masyarakat.
“Orang yang pergi ke pasar ini kan tentu bagian dari masyarakat di RT dan desa, jika edukasi dan sosialisasi soal Covid-19 ini maksimal dilakukan, tenatu warga ketika ke pasar sudah mematuhi protokol kesehatan yang disarankan,” jelas politisi PDI Perjuangan ini.
Pedagang pasar yang terpapar bahkan ada yang telah menularkan virus ini kepada orang di sekitarnya. Seperti yang terjadi pada pasien nomor 18 yang merupakan pedagang di Pasar Jepara Satu. Warga Desa Karangaji Kecamatan Kedung ini menulari suaminya yang menjadi pasien Covid ke 28 di Jepara.
Seperti diketahui, berdasarkan situs resmi Covid-19 Kabupaten Jepara corona.jepara.go.id hingga Kamis (4/6/2020) pukul 16.00 WIB, terdapat 29 kasus Covid-19 di Kabupaten Jepara. Dua pasien meninggal dunia, empat berhasil sembuh dan 23 diantaranya masih dalam perawatan.