SEMARANG – Pelaksan Tugas (Plt) Bupati Jepara Dian Kristiandi akhirnya dilantik menjadi Bupati Jepara definitif. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan orang nomor satu di Jepara itu dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (2/6/2029). Andi, akan melanjutkan sisa pengabdian sebagai Bupati Jepara hingga 2022 mendatang. Sebelumnya, Andi menjadi Plt Bupati Jepara lebih dari setahun yakni sejak 17 Mei 2019 lalu.
Pelantikan Dian Kristiandi ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat di tengah pandemi Covid-19. Tak banyak undangan yang mengikuti prosesi pelantikan ini. Tak lebih dari 20 tempat duduk yang disediakan dalam prosesi pelantikan ini. Semua undangan yang datang juga wajib menggunakan masker, jaga jarak serta dilakukan pengecekan suhu tubuh.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan pelantikan Hesti Nugroho Dian Kristiandi sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jepara dan Ketua Dekranasda Kabupaten Jepara oleh Atikoh Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan selamat kepada Dian Kristiandi atas pelantikan sebagai Bupati Jepara. “Ini memang pelantikan dengan sederhana di era new normal,” kata Ganjar mengawali sambutan usai prosesi pelantikan.
Ganjar meminta Dian Kristiandi untuk langsung tancap gas bekerja. Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di Jepara, khususnya terkait perbaikan data. “Tak dapat dipungkiri masih banyak protes dari masyarakat soal data penerima bantuan ini. Untuk itu diperlukan inovasi dan kreatifitas yang tentunya tidak mudah. Tetapi harus diupayakan untuk menyajikan data dengan benar. Ini menjadi PR pertama yang harus diselesaikan.,” imbuh Ganjar.
Selain soal data, Ganjar juga meminta Kabupaten Jepara untuk menyiapkan atau berlatih menerapkan normal baru. Meski belum diterapkan di Jawa Tengah, namun pelatihan diperlukan agar masyarakat terbiasa.
“Kita harus siapkan betul segala aspeknya, mulai jaring pengaman sosial, jaring pengaman ekonomi dan lainnya. Anggaran hasil refocusing juga harus benar-benar digunakan sesuai kebutuhan di wilayahnya,” terangnya.
Persiapan normal baru di bidang ekonomi lanjut dia juga harus dilakukan. Apalagi lanjut Ganjar, Jepara merupakan salah satu daerah yang memiliki pertumbuhan ekonomi sangat bagus di Jawa Tengah.
“Maka silahkan industri ya ditata, relasi dengan buruh dibangun dengan baik serta penerapan protokol kesehatan yang ketat di perusahaan. Pesan terakhir saya, jaga integritas,” tutupnya.
Menanggapi arahan Gubernur tersebut, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengaku siap menyelesaikan persoalan perbaikan data di Jepara. Berbagai upaya akan dilakukan termasuk mengoptimalkan peran dinas sosial di tempatnya bekerja.
“Kami juga akan segera menggenjot persiapan normal baru di Jepara sesuai arahan pak Gubernur. Tak hanya di dunia industri, namun di tempat ibadah, sekolah dan tempat publik lain juga akan kami siapkan agar kesadaran masyarakat untuk tertib dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat,” ujarnya.