JEPARA – Ditengah pandemi korona yang belum diketahui kapan berakhir, Pelaksana Tugas Bupati Jepara Dian Kristiandi mengajak masyarakat untuk menjaga kemandirian pangan dengan menanam tanaman pangan. Hal ini disampaikan oleh Dian Kristiandi saat bersilaturahmi dengan sejumlah kader PDIP Jepara di Peringgitan Pendopo Kabupaten Jepara, Senin (18/5/2020).
“Ketahanan pangan mandiri harus dilakukan. Masyarakat harus diarahkan kesana. Memang tidak mudah, namun kita semua yang ada di depan ini harus menjadi contoh bagi masyarakat,” kata Andi di depan sejumlah Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP se-Kabupaten Jepara.
Menurutnya, masyarakat harus memulai kemandirian pangan yang dimulai dari diri sendiri dengan menanam bibit pangan untuk ketahanan pangan. Menanam tanaman pangan saat pandemi Covid-19 ini juga instruksi dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.
“Diharapkan kader-kader partai yang ada di desa-desa juga mengajak masyarakat di sekitarnya untuk turut menanam tanaman pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan di saat pandemi Covid-19,” katanya
Andi menambahkan, kemandirian dan ketahanan pangan penting lantaran hingga kini belum diketahui kapan pandemi korona ini akan berakhir. “Jika situasi seperti ini berlangsung lama, maka perekonomian dalam beberapa tahun ke depan akan semakin sulit. Dan menjaga ketahanan pangan di masing-masing keluarga menjadi penting,” jelasnya.
Lebih lanjut Dian Kristiandi meminta kepada kader PDIP Jepara untuk ikut memberikan edukasi kepada masyarakat soal korona ini. dengan belum tahu kapan berakhirnya, maka masyarakat harus mulai bersiap dengan kehidupan baru berdampingan dengan virus ini.
“Para ahli bahkan ada yang menyatakan jika virus ini tidak akan hilang, untuk itu, masyarakat harus terbiasa dengan pola hidup seperti ini,” ungkap Andi yang juga Wakil Ketua Bidang kehormatan PDIP Jepara ini.
Dengan kondisi ini, lanjut Andi, semuanya harus mengedukasi masyarakat untuk membiasakan pola hidup sehat sesuai dengan protokol Covid-19 sehingga kewajiban sosial tidak terganggu. “Ke depan harapannya, kebiasaan sehat yang dijalankan selama pandemi ini bisa menjadi budaya,” tandasnya.