JEPARA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I tahun 2020 di Desa Buaran Kecamatan Mayong selesai dilaksanakan. Kodim 0719/ Jepara sebagai pelaksana kegiatan pun menyerahkan hasil kegiatan TMMD Kepada Pelaksana Tugas Bupati Jepara Dian Kristiandi. Penyerahan ini juga sebagai ganti upacara penutupan yang tidak dilaksanakan secara terbuka lantaran pandemi korona.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Komandan Kodim Jepara Letkol Arm. Suharyanto kepada Dian Kristiandi di ruang kerja Plt Bupati Jepara, Selasa (14/4/2020). Hadir dalam kesempatan itu, Sekda Jepara Edy Sujatmiko, Asisten III Sekda Jepara Fadkhurrozi, Plt kepala Dinsospermades Urip Budi Utomo, Pasiter Kodim Jepara Kapten Arm M. Fadelan
Ditengah pandemi virus korona (Covid-19) ini, program yang dimulai pada 16 Maret 2020 ini memang tidak dilakukan upacara pembukaan maupun penutupan sebagaimana biasa dilakukan. Akan tetapi, kegiatan ini secara umum berjalan dengan lancar.
Komandan Kodim Jepara Letkol Arm Suharyanto mengatakan, penutupan TMMD kali ini dilaksanakan secara tertutup dan hanya disaksikan oleh pejabat terkait saja. Hal ini sesuai dengan instruksi komando atas dan pemerintah pusat, terkait adanya pandemi Covid-19 yang penyebarannya sangat cepat dan setiap hari semakin meningkat.
“Untuk mencegah penyebaran Covid-19 memang tidak diadakan upacara penutupan secara terbuka. Kegiatan hanya kita ganti dengan prosesi penyerahan hasil,” jelasnya.
Suharyanto menambahkan, TMMD Sengkuyung tahap I ini berhasil melakukan pengecoran jalan sepanjang 592 meter. Rinciannya pengecoran jalan sepanjang 172 meter berasal dari APBD Propinsi Jawa Tengah dan 420 meter sisanya bersumber dari APBD Kabupaten Jepara.
Selain melakukan pengecoran jalan, TMMD juga membangun rehab empat buah rumah tidak layak huni. (RTLH). “Kehadiran program TMMD bukan hanya sekedar menghadirkan bangunan fisik semata. Tetapi yang lebih penting adalah terbangunnya semangat gotong royong dan meningkatnya kepedulian sosial serta semangat kebersamaan membangun desa,” imbuhnya.
Semangat kejiwaan TMMD merupakan semangat gotong-royong sebagai ciri dan budaya bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Pelaksanaan TMMD ini, katanya, harus dapat memberi nilai tambah dalam prestasi kerja dan terbangunnya kondisi sosial, wawasan kebangsaan, ketahanan masyarakat serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi mengungkapkan jika keberhasilan program TMMD ini lantaran adanya sinergitas dari seluruh komponen masyarakat yang terdiri dari TNI, Pemkab, dan masyarakat itu sendiri. “Untuk itu kebersamaan dan sinergitas ini perlu dilanjutkan,” katanya.