JEPARA – Pelaksana Tugas Bupati (Plt) Jepara Dian Kristiandi bersama dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jepara melakukan ziarah ke makam leluhur Jepara, Rabu (8/4/2020). Ziarah yang menjadi rangkaian kegiatan rutin dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Jepara tahun ini dilakukan secara terbatas. Hal ini seiring dengan wabah virus korona (Covid-19) yang melanda dunia.
Setidaknya enam lokasi makam leluhur Jepara dikunjungi oleh rombongan Plt Bupati.
Ziarah dimulai dari makam Mbah Panggang dilanjutkan ke makam Pangeran Syarif dan makam Citrosoemo 2 di Bapangan. Rombongan selanjutnya ke kompleks makam bupati Jepara Citrosoeman di Desa Sendang Kecamatan Kalinyamatan, dilanjutkan ke makam Mantingan dan diakhiri di makam Mbah Daeng yang ada di Desa Krapyak Kecamatan Tahunan.
Selama berziarah tersebut, Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi selalu mendoakan agar para leluhur Jepara ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT. Selain itu agar yang melanjutkan perjuangannya diberikan kemudahan. “Semua yang kita ziarahi tadi merupakan tokoh dan leluhur Jepara yang tentu kita doakan mendapatkan tempat terbaik disi-Nya,” kata Andi.
Selain doa tersebut, Andi juga menyatakan ada doa khusus yang dipanjatkan yakni di tengah pandami Covid-19 ini, dirinya juga memohon kepada Allah agar wabah ini bisa segera berakhir. “Penyakit ini (Covid-19) hakikatnya merupakan kehendak Allah, untuk itu kita memohon agar bisa segera diambil kembali oleh Allah,” ungkap Andi saat berada di makam Mantingan.
Sementara itu, rangkaian peringatan hari jadi Jepara ke-471 tahun ini digelar secara sederhana dan dalam suasana keprihatinan. Berlangsung di tengah pandemi virus korona, hanya digelar prosesi inti dengan menghapus seluruh acara hiburan dan keramaian. Prosesi yang masih tersisa pun hanya diikuti kalangan terbatas. Karena protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 memang diatur untuk tidak mengadakan kegiatan yang mengakibatkan kerumunan atau pengumpulan massa.
Jika biasanya puncak peringatan hari jadi pada 10 April dilakukan upacara di alun-alun dengan sejumlah kegiatan penyerta yang dihadiri banyak masyarakat. Untuk tahun ini, tanggal 10 tidak ada kegiatan. Kegiatan hanya diawali dengan prosesi ziarah, lalu akan berakhir dengan prosesi buka luwur makam Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat di Mantingan pada Kamis (9/4/2020) siang.
Kegiatan buka luwur, juga akan dilakukan secara terbatas yakni Forkopinda yang mewakili seluruh masyarakat Jepara akan berangkat dari Pendopo Kartini menuju makam Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat di Mantingan.