JEPARA – Pelaksana Tugas Bupati Jepara Dian Kristiandi melakukan silaturahmi dengan pengelola Taman Pendidikan Alquran (TPQ) Nurul Huda Desa Bugel Kecamatan Kedung, Jumat (13/3/3020). Dalam kegiatan ini, Dian Kristiandi didampingi oleh Kabag Kesra Setda Jepara Suhendro, Camat Kedung Sisnanto Rusli, Pimpinan OPD terkait serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Kedung.
Pengelola TPQ Nurul Huda Abdul Muthalib mengaku bangga dan tersanjung bisa dikunjungi oleh bupati. Dirinya menceritakan jika keberadaan TPQ diawali dengan keberadaan langgar sejak tahun 1940-an. Hingga akhirnya pada tahun 1960-an dibangun mushola dan karena banyak yang belajar hingga akhirnya dibangun TPQ pada 2007 lalu.
“Saat TPQ mulai dibuka ada sekitar 80 siswa, kini berkembang menjadi 200 orang. Hanya saja sekolah masih terkendala gedung sehingga sebagian kegiatan belajar mengajar di mushola dan di sebagian rumah pengelola,” katanya.
“Beberapa tahun lalu, kami mendapatkan tanah wakaf. Hanya saja, proses pembangunannya kini masih terkendala dana sehingga kurang tiga ruang kelas. Untuk itu kami mohon pak bupati bisa membantu,” pintanya.
Menanggapi permintaan tersebut, Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi mengungkapkan jika tahun ini TPQ ini akan mendapatkan bantuan sebesar Rp.150 juta dari APBD Kabupaten Jepara untuk pengembangan sekolah. “Mudah-mudahan bisa cukup untuk membangun kekurangan ruang kelas, sehingga para siswa bisa nyaman belajarnya. Yang penting juga harus dirawat,” kata Andi.
Lebih lanjut Dian Kristiandi menambahkan jika kegiatan silaturahmi seperti ini rutin dilakukan. Hal itu dilakukan sebagai sarana pemerintah untuk berkomunikasi dengan masyarakatnya sehingga diketahui permasalahan yang dialami oleh masyarakat.
Setelah bersilaturahmi dengan pengelola TPQ Nurul Huda, Plt Bupati Jepara melakukan Safari Jumat di Masjid Baitul Hakim yang ada di Rt 13 Rw 4 Desa Bugel. Sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jepara turut mendampingi.
Dalam kesempatan ini Andi kembali meminta kepada para kyai dan tokoh agama untuk menyisipkan pesan-pesan soal wawasan kebangsaan kepada generasi muda dalam setiap ceramahnya.
“Jika wawasan kebangsaan tertanam dengan baik di kalangan generasi penerus kita, maka perpecahan tidak akan terjadi. Budaya gotong royong yang kini mulai luntur, mari terus kita galakkan kembali,” tandasnya.