JEPARA – Sebanyak 267 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama (UNISNU) Periode I Tahun Akademik 2019/2020 resmi ditarik. Penarikan seluruh mahasiswa tersebut secara resmi dilaksanakan di Pendopo Kartini Kabupaten Jepara oleh Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi dan Rektor Unisnu, Rabu (4/3/2020) pagi.
Hadir dalam kegiatan penarikan mahasiswa KKN UNISNU Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi, ketua YAPTINU, Rektor beserta jajaran Dekanat, PCNU Jepara, Muspika dan SKPD terkait serta tamu undangan lainnga.
Ketua Panitia Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (PPKKN) Hudi mengungkapkan, selama 40 hari, ratusan mahasiswa KKN Unisnu telah melaksanakan tugasnya di 24 Desa di dua kecamatan di Jepara, yakni di Kecamatan Welahan dan Kembang. Total dari seluruh mahasiswa yang mengikuti KKN periode pertama ini sebanyak 507 mahasiswa dari 5 Fakultas, yakni Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Sains dan Teknologi.
” Selain di Jepara, sebanyak 240 mahasiswa KKN Unisnu yang berada di Kecamatan Jati dan Kaliwungu Kabupaten Kudus juga rencananya ditarik besok ( Kamis 5/3/2020),” ungkapnya.
Rektor Unisnu Sa’dullah Assa’idi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait yang telah membantu mensukseskan penyelenggaraan KKN Unisnu. ” Harapan kami, semoga seluruh kegiatan yang dilaksanakan bisa bermanfaat bagi masyarakat, maupun desa wilayah yang telah ditempati oleh mahasiswa KKN Unisnu. Setelah penarikan ini, seluruh mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan akan kembali melaksanakan aktivitas seperti biasa di kampus,” terangnya.
Sementara itu Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi menyampaikan terimakasih atas kerjasama dan kontribusi yang telah diberikan oleh seluruh mahasiswa KKN Unisnu yang telah melaksanakan KKN guna membantu proses pembangunan di Jepara.
” Selain menjadi tuntutan akademik, sisi lain dalam kegiatan KKN merupakan bentuk pengabdian nyata dari mahasiswa dalam proses pembangunan di Jepara. Mewakili pihak desa maupun pihak terkait kami juga minta maaf jika selama kegiatan KKN masih ada kekurangan,” terangnya.
Dengan adanya berbagai program kegiatan yang diselenggarakan pihak KKN Unisnu seperti menggelar kegiatan kebudayaan dan pelestarian lingkungan hidup seperti dengan adanya penanaman pohon serta transfer ilmu untuk masyarakat, Andi berharap ilmu yang sudah diberikan bisa dikembangkan oleh masyarakat.
” Saya senang banyak kegiatan, namun saya berpesan harus ada komunikasi aktif dengan pihak desa maupun masyarakat, seperti nyambangi desanya masing-masing untuk kembali meninjau tanaman yang sudah ditanam. Pastikan bahwa tanaman yang sudah ditanam tersebut tumbuh dengan baik,” katanya.
Setelah ditariknya mahasiswa KKN kembali kekampus untuk meneruskan pendidikan, Andi juga berpesan untuk kedepannya, mahasiswa terus memberikan kontribusi yang terbaik kepada seluruh masyarakat di kabupaten Jepara.
” Sekali lagi terimakasih untuk semuanya, semoga ilmu yang sudah diberikan bermanfaat untuk masyarakat,” tandasnya.