JEPARA – Bisa bertemu dan ngobrol dengan Pelaksana Tugas Bupati Jepara, bagi siswa sekolah dasar menjadi kesempatan yang jarang didapatkan. Kesempatan itulah yang didapatkan oleh tiga siswa SD Muhammadiyah Kriyan Kecamatan Kalinyamatan yang bisa langsung mewawancarai Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi.
Mereka adalah Nasyid Khaqiqi, Khalid Azzam Ramadhan dan Kuninggar Isnenti Putri Juwita yang merupakan wartawan cilik di sekolahnya mewawancarai Dian Kristiandi di ruang kerjanya, Kamis (13/2/2020). Berbagai hal, utamanya tentang pendidikan ditanyakan tiga wartawan cilik ini kepada orang nomor satu di Pemkab Jepara itu.
Sebelum melakukan wawancara, ketiga siswa-siswi ini memperkenalkan identitas masing-masing kepada Dian Kristiandi. Dengan ditemani dua guru pendampingnya, tiga siswa SD ini enjoy melemparkan sejumlah pertanyaan kepada Dian Kristiandi.
Khalid Azzam mengaku senang dan bangga bisa bertemu dan melakukan wawancara dengan Plt Bupati Jepara. “Senang dan bangga bisa bertemu dengan pak Andi,” kata siswa kelas 4 ini usai melakukan wawancara.
Sementara itu, Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi memberikan motivasi kepada para pelajar agar optimis menatap masa depan. Andi berharap generasi muda saat ini bisa menjadi pemimpin di negeri ini di masa mendatang. “Dengan kekayaan sumberdaya yang kita miliki, Indonesia bisa menguasai dunia suatu saat nanti,” kata Andi.
Saat ditanya soal kondisi pendidikan di Kabupaten Jepara, Andi menjelaskan jika sejauh ini perkembangan pendidikan di Jepara sudah relatif baik. Akan tetapi, Pemkab akan terus mendorong kemajuan dengan pemberian fasilitas, sarana prasana dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) pendidiknya.
“Yang juga penting peningkatan SDM guru-gurunya, agar jangan sampai guru kalah pintar dengan muridnya. Penguasaaan teknologi informasi juga harus dikuasai oleh para guru,” jelasnya.
Diakhir wawancara, Andi mendoakan tiga siswa ini agar tetap diberikan kesehatan dan kepandaian. “Saya juga mendoakan adik-adik ini tetap diberikan kesehatan, kepandaian dan terus berbakti kepada orangtua dan negara,”tandasnya.