JEPARA – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jepara Dian Kristiandi mengapresiasi keberhasilan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B (PLN TJB) meraih penghargaan Proper Emas dalam ajang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) tahun 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hal ini disampaikan oleh Dian Kristiandi saat menghadiri syukuran pencapaian Proper Emas PLN TJB di Pendopo Kartini Jepara, Kamis (13/2/2020) malam.
Hadir dalam acara ini Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RM. Karliansyah, Ketua Dewan Pertimbangan Proper, Prof. Sudharto P. Hadi, PhD, Direktur Human Capital Management PLN, Muhammad Ali, Executive Vice President HSSE PLN, Komang Pramita, Forkopinda Kabupaten Jepara; General Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk pembangkitan TJB, civitas akademika Unisnu, Undip dan UGM.
“Teriring rasa bangga saya juga mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran PT. PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B atas prestasi ini,” kata Andi.
Andi melihat, diterimanya penghargaan Proper Emas ini menjadi bukti hasil kerja keras seluruh jajaran PLN TJB untuk terus menjaga harmonisasi, hubungan yang baik antara teknologi, alam, ekosistem, dan manusia untuk dapat saling menghargai, saling melindungi, saling merawat, dan saling memberi manfaat satu dengan yang lain.
“Saya berharap, dengan diraihnya penghargaan ini menjadi bukti dan komitmen seluruh jajaran PLN TJB untuk menjaga marwah keberadaan PLTU Tanjung Jati B di Jepara sebagai pembangkitan tenaga listrik yang aman, bersih dan berwawasan lingkungan. Selain itu juga dapat memberi manfaat menyeluruh kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Jepara,” imbuhnya.
Lebih lanjut Andi juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang baik selama ini. PLN TJB juga telah hadir dan membantu pemerintah dalam mengatasi beberapa permasalahan pembangunan. Seperti sektor pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya, serta lewat CSR dan beberapa program pemberdayaan masyarakat.
Tak hanya itu, di bidang keanekaragaman hayati, bersama-sama kita telah melakukan beberapa kegiatan bersama seperti coastal cleanup di Pulau Panjang, transplantasi lamun, pemanfaatan terumbu karang buatan untuk meningkatkan jumlah karang langka, serta budidaya dan pelepasan bibit rajungan ke laut lepas.
General Manager PLN TJB Rachmat Azwin mengungkapkan bahwa pihaknya merasa bangga menjadi unit PLN pertama meraih proper emas. Semoga menjadi pemicu bagi unit-unit lain untuk mencapainya di tahun-tahun berikutnya.
“Kami bangga atas pencapaian ini, terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi, atas kerja keras dan perjuangan kita bersama kita bisa menjadi unit PLN pertama meraih proper emas.” ungkap Azwin.
PLN TJB telah melakukan berbagai program inovasi sumber daya diantaranya pengendalian pemakaian make up water yang mampu menurunkan pemakaian air hingga 170 ribu m3, Efisiensi energi sebesar 6 juta Giga Joule dengan modifikasi seal plate pada peralatan penyaring sistem pendingin turbin.
Azwin melanjutkan, melalui modifikasi sistem kendali pompa injeksi di boiler PLN TJB juga mampu melakukan penurunan beban pencemaran air sampai 3,7 ton polutan, Pemanfaatan limbah intake menjadi pakan ternak mengurangi limbah Non B3 hingga 48 ton, sementara dengan modifikasi SWRO menjadi BWRO pada proses desalination plant bisa mengurangi limbah B3 sebesar 176 ribu ton.
“Selain itu, PLN TJB berhasil melakukan penurunan emisi udara hingga 3,2 ribu ton SOx, 853 ton NOx, dan 661 ribu ton CO2e melalui program optimalisasi dedicated vessel,” jelasnya.