JEPARA – Jelang perayaan natal dan tahun baru 2020, Pemerintah Kabupaten Jepara melalaui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) mengumpulkan tiga pilar desa dalam kegiatan apel tiga pilar di Pendopo Kartini Jepara, Senin (23/12/2019). Tiga pilar desa tersebut yakni petinggi/lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Apel dan pengarahan ini dilakukan untuk memastikan kondusifitas daerah Jepara selama Natal dan pergantian tahun ini.
Apel ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jepara Dian Kristiandi. Hadir juga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kabupaten Jepara mulai dari Kapolres AKBP Arif Budiman, Komandan Kodim 0719 Letkol Arm Suharyanto, Kepala Kejaksaan Negeri Jepara Saiful Bahri hingga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sekaligus Ketua MUI Jepara KH. Mashudi.
Dalam sambutannya, Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi berpesan agar berbagai elemen di Jepara tidak boleh lengah jelang pergantian tahun ini, meskipun sampai saat ini kondisinya masih kondusif. Keberadaan petinggi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas memiliki peran penting. Oleh karena itu dibutuhkan satu kesatuan gerak langkah seta sinergi yang selaras dari semua unsur aparat tersebut.
“Karena itulah yang disebut fungsi tiga pilar desa,” katanya.
Dalam aktualisasinya, lanjut Andi, peran tiga pilar desa sangat startegis dalam melakukan pendekatan secara berkelanjutan apabila di lingkungan warga terdapat hal-hal yang mencurigakan. “Oleh karena itu deteksi dini dapat dilakukan dengan menggerakkan kembali fungsi siskamling untuk menjaga keamanan lingkungan,” jelasnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Jepara itu berpesan kepada semua yang hadir agar senantiasi melakukan dialog dan komunikasi yang transparan dan sejajar antara berbagai elemen sosial yang ada di masyarakat. Sehingga potensi ancaman dan gangguan terhadap kondusifitas daerah dapat diminimalisir.
“Selain itu bangun toleransi dan rangkul para pemuka agama. Memberikan fasilitasi pembinaan keutuhan antar umat beragama untuk lebih menguatkan sikap kemajemukan,” pesannya.
Diakhir sambutannya, Andi mengajak untuk saling menguatkan langkah, menyamakan visi, menyatukan kesepahaman dalam rangka menjaga kondusifitas dan stabilitas Jepara. “Tujuan pembangunan tidak akan pernah tercapai jika daerahnya tidak kondusif,” tandasnya.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pembekalan yang dilakukan masing-masing dari Plt Bupati Jepara dan Forkopinda Kabupaten Jepara.
Kapolres Jepara AKBP Arif Budiman berpesan agar terus menjaga toleransi diantara warga masyarakat. Kewaspadaan terhadap faham radikalisme yang mulai memapar sebagian warga juga harus ditingkatkan.
“Ancaman radikalisme itu nyata dan ada di dekat kita. Dan sejauh nii berdasarkan penelitian yang ada, penangkal ardikalisme yang paling ampuh yakni kearifan lokal. Untuk itu mohon kearifan lokal yang ada di Jepara untuk terus dirawat dan dipertahankan,” tandasnya.