JEPARA – Ruas jalan perbatasan yang ada di Dukuh Tanjungsari RT 05 RW 05 Desa Lebak dan berbatasan dengan Dukuh Bleber RT 06 RW 03 Desa Bulungan Kecamatan Pakisaji akhirnya selesai dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Jepara. Acara syukuran digelar oleh warga setempat pada Rabu (27/11/2019) malam yang dihadiri langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jepara Dian Kristiandi.
Sebelumnya, jalan sepanjang sekitar 400 meter itu pada 4 September 2019 lalu ditinjau langsung oleh Dian Kristiandi lantaran ada aduan dari warga setempat yang prihatin dengan kondisi jalan yang masih berupa tanah merah. Andi saat itu ditemani oleh Kepala Bappeda Kabupaten Jepara Sujarot, Assisten II Setda Jepara Mulyaji, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Hanief Kurniawan, Camat Pakis Aji dan Petinggi Bulungan.
Kini jalan tersebut telah diaspal oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jepara. Dengan kondisi jalan itu, maka kini warga akan semakin nyaman menggunakan jalan tersebut karena tak lagi berdebu. Oleh sesepuh desa, usai dibangun jalan tersebut kini dinamai jalan Wanarejo. Jalan Wanarejo dibangun menggunakan APBD 2019 dengan nilai kontrak sekitar Rp. 198 juta.
Dalam acara syukuran jalan itu, ratusan warga berkumpul untuk berdoa dan makan bersama. Ini menandakan kegembiraan mereka atas dibangunnya jalan tersebut. Warga bahkan menggelar pertunjukan reog untuk meluapkan kegembiraan itu.
Biono, Petinggi Desa Bulungan mengungkapkan terimakasihnya kepada Plt Bupati atas dibangunnya jalan perbatasan ini. Keterbatasan anggaran desa memang belum bisa menjangkau pembangunan jalan tersebut. “Kami dan segenap warga menyampaikan terimaksih atas pembangunan jalan ini,” kata Biono di hadapan Plt Bupati Dian Kristiandi.
Hanya saja, warga yang berada di seberang sungai juga meminta bantuan yang sama untuk diperbaiki jalannya. Selain itu, warga, kata Biono, juga menginginkan jika Pemkab juga membangun jembatan agar akses warga bisa semakin mudah. “Ini kami sampaikan pak Plt, warga di seberang sungai meri untuk dibantu juga jalanya. Mohon ini dipikirkan,” jelasnya.
Petinggi terpilih Desa Lebak Moh. Shodiq menyampaikan keinginannya agar jalan tersebut dijadikan sebagai jalan kabupaten. “Kami sudah sepakat dengan petinggi Bulungan agar jalan ini menjadi jalan kabupaten yang nanti juga sekalian dihubungkan dengan Desa Kecapi di sisi selatan,” ujar Shodiq.
Sementara itu, Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi kepada warga untuk menjaga jalan yang sudah dibangun baik itu. “Agar lebih awet maka warga juga turut menjaga dengan membuat saluran air yang baik. Mari dirawat bersama-sama,” kata Andi.
Terkait dengan permintaan untuk membangun jalan yang ada di seberang, Andi menjanjikan tahun 2020 jalan itu akan dibangun. Hanya saja untuk jembatan, Andi menyampaikan perlu perencanaan yang lebih matang.
“Untuk jalan seberang tahun depan kita bangun. Tetapi untuk jembatan paling cepat 2021. Mohon semuanya berdoa agar lancar. Jalan Wanarejo yang baru saja dibangun ini, akan ditetapkan sebagai jalan poros desa yang tanggungjawabnya ada di Pemerintah Kabupaten,” jelasnya.
Dalam acara syukuran itu, Andi memuji warga setempat yang terlihat sangat guyub rukun. Pasalnya mulai dari anak-anak, remaja, bapak, ibu, tokoh agama dan tokoh masyarakat semuanya hadir.
“Saya sangat senang melihat suasana ini. Mohon untuk terus dipertahankan guyub rukun dan gotong royong diantara warga. Sebab, kini sudah semakin memudar budaya Indonesia tersebut,” tandasnya.