JEPARA – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis dan pemerintah desa untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan Sistem Informasi Desa (SID). Dian Kristiandi dalam hal ini meminta kepada Diskominfo dan Dinsospermades sebagai leading sector untuk melakukan akselerasi untuk optimalisasi di seluruh desa yang ada di Kabupaten Jepara.
“Dengan SID ini keuntungannya banyak, potensi desa maupun data-data lain bisa diekspose pada khalayak luar,” kata Andi, Senin (11/11/2019) malam saat bertemu dengan Diskominfo Jepara.
Jika dilihat, 184 desa di Jepara telah dibekali website dari pemerintah pusat. Namun eksekusi pemanfaatannya jauh berbeda. Ada website desa yang aktif dan penuh dengan konten sedangkan banyak yang masih kosong.
“Segera untuk ditindaklanjuti dengan terlebih dahulu dicari permasalahan dan kendalanya sehingga segera dicari solusinya. Sebab, keberadaan SID ini penting,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Informatika pada Diskominfo Jepara Setyanto mengungkapkan, pihaknya menargetkan April 2020 semua desa-desa di Jepara sudah optimal SID nya. “Saat ini sudah ada beberapa desa yang sudah baik, seperti Desa Mambak dan Suwawal Timur Kecamatan Pakisaji serta Desa Jambu Kecamatan Mlonggo,”kata Setyanto.
Hanya saja, dirinya juga menyampaikan jika saat ini masih ada kendala di sejumlah desa untuk optimalisasi SID ini. Di beberapa desa, karena faktor geografis sehingga terkendala jaringan internet. “Kendala lainnya yang menyebabkan SID di Jepara hingga kini tak berkembang yakni terbatasnya potensi sumberdaya operator di masing-masing desa,” jelasnya.
Lebih lanjut Setyanto menjelaskan, pelatihan kepada operator atau admin masing-masing desa sudah beberapa kali dilakukan. “Akan segera kita siapkan langkah-langkah untuk pengembangan SID ini,” ungkapnya.