JEPARA – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jepara Dian Kristiandi menyalurkan bantuan tiga buah kursi roda dan sembako kepada warga yang membutuhkan pada Senin (4/11/2019). Bantuan kursi roda tersebut diberikan kepada Ngatirun (41) warga Rt 5 Rw 3 Desa Lebak Kecamatan Pakisaji dan Sulamah, warga Rt 5 Rw 2 Desa Lebak Kecamatan Pakisaji serta kepada Makruf warga Desa Tengguli Kecamatan Bangsri.
Saat memberikan bantuan tersebut, Dian Kristiandi didampingi oleh Masunduri, Ketua Baznas Jepara, Kabag Kesra Setda Jepara Suhendro, perwakilan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara.
Di lokasi pertama, Dian Kristiandi mengunjungi rumah milik Ngatirun di Rt 5 Rw 3 Desa Lebak Kecamatan Pakisaji. Ditengah cuaca hujan gerimis, Andi melihat langsung kondisi pria yang biasanya sebagai tukang servis elektonik itu. Akan tetapi, sejak sembilan bulan terakhir ini, Ngatirun hanya bisa berbaring didalam kamarnya lantaran didiagnosa menderita tumor. “Awalnya seperti asam urat sehingga dirujuk ke RS Solo, namun kondisinya masih seperti ini,” kata Ngatirun.
Kepada Dian Kristiandi, Ngatirun didampingi istrinya Marfuatun menceritakan jika berbagai upaya pengobatan sudah dilakukan. Selain ke rumah sakit Moewardi Solo sekitar 11 kali, pengobatan alternatif juga sudah dilakukan namun tak junjung juga sembuh.
Dian Kristiandi yang didampingi petugas dari Dinas Kesehatan sempat memeriksa hasil laboratorium dari RS. Moewardi Solo. Setelah itu, Andi langsung menginstruksikan kepada Dinas kesehatan untuk memberikan fasilitasi pelayanan kepada mereka dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kartini Jepara guna mendapat perawatan. Karena menurutnya, tumor yang ada ditubuh Ngatirun harus segera ditangani. “Ini kami sudah bawa ambulance, tidak usah menunggu lama langsung hari ini diantar ke rumah sakit,” kata Andi kepada Ngatirun.
Hanya saja, upaya Andi untuk memberikan penanganan langsung ke rumah sakit belum diterima oleh Ngatirun dan keluarga lantaran belum siap. Untuk itu, Andi meminta jika keluarga sudah siap untuk segera menghubungi dinas kesehatan dan pemerintah desa agar segera dibawa ke rumah sakit. “Ya sudah, nanti kalau sudah siap ke rumah sakit, menghubungi saja dari dinas kesehatan,” ungkap Andi.
Lebih lanjut Andi mengungkapkan, apa yang dilakukan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada warganya yang tidak bisa berjalan sehingga difasilitasi dengan krursi roda. “Ini bentuk kecil negara hadir kepada warganya yang membutuhkan,” jelasnya.
Di tempat kedua, Andi mengunjungi nenek Sulamah. Di rumah Sulamah ini, Andi juga mengajari Sulamah menggunakan kursi roda agar nanti bisa menggunakannya sendiri. Andi juga terus menyemangati Sulamah agar bisa cepat sembuh. Sulamah yang juga seorang janda ini hidup bersama dengan putri dan dua cucunya. Dirinya mengalami lumpuh karena terjatuh sejak sebelum Ramadhan lalu. “Dengan bantuan kursi roda ini, nanti jenengan bisa keluar rumah melihat-lihat pemandangan agar tidak suntuk,” ujar Andi.