JEPARA – Keinginan kelompok tani Lohjinawe Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo untuk memiliki embung yang lebih besar kapasitasnya akan segera terwujud. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jepara Dian Kristiandi Senin (2/9/2019) pagi meninjau langsung lokasi yang akan dijadikan embung pertanian tersebut. Andi didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Ari Bachtiar, Kabid Pengairan Sahli dan Kabid Bina Marga Hanif Kurniawan bertemu langsung dengan puluhan petani.
Ketua Kelompok Tani Lohjinawe Warkoyo menyebut saat ini sudah ada embung yang masih cukup kecil kapasitasnya. Agar lebih maksimal sebagai sumber air irigasi pertanian, pihaknya mengajukan bantuan untuk perluasan embung tersebut. Embung tersebut akan menggunakan tanah bondo desa.
“Sejauh ini sudah ada embung kecil yang sumber airnya dari mata air. Agar lebih maksimal, kami berencana untuk memperluas sehingga bisa maksimal untuk pengairan,” katanya.
Embung pertanian itu, katanya, direncanakan seluas 40×40 meter dengan kedalaman 12 meter. Dengan kapasitas sekitar 20 ribu liter, embung ini diproyeksikan bisa mengaliri sekitar 60 hektar sawah di daerah itu. “Saat ini setahun bisa ditanami dua kali, dengan perluasan embung itu harapannya setahun bisa digarap tiga kali,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, Pemkab siap untuk memberikan bantuan peminjaman alat berat untuk mengeruk tanah. Hanya saja dirinya meminta agar proses administrasi tanah desa yang akan dijadikan embung sudah beres. “Alat berat akan segera kita kirim jika tanah sudah beres. Monggo pihak desa untuk secepatnya mengurusnya,” kata Andi.
Andi menambahkan, Pemkab melalui dinas teknis juga tidak segan untuk mengucurkan bantuan untuk membuat talud keliling embung. Hanya saja harus melalui proses pengajuan dan penganggaran di APBD. “Nanti akan kita bantu, tetapi ya harus nunggu penganggaran,” tandasnya.