JEPARA – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jepara Dian Kristiandi mengungkapkan jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara tidak diskriminasi terhadap cabang olahraga tertentu. Semua cabang olahraga mendapat perhatian yang sama sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh Pemkab Jepara. Hal ini disampaikan oleh Dian Kristiandi saat menerima audiensi dari Pengurus Kabupaten Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro) Kabupaten Jepara di ruang kerja Plt Bupati, Senin (26/8/2019).
Hal ini menanggapi pengurus UTI Pro Kabupaten Jepara yang menyatakan jika Pemkab Jepara menganaktirikan UTI Pro karena tidak mendapat perhatian. Menurut Andi, selama ini Pemkab sudah memberikan fasilitasi sesuai dengan kemampuan daerah. “Ini hanya soal komunikasi yang belum terjalin dengan baik, bukan berarti tidak perhatian,” kata Andi.
Pemkab, kata Andi, sudah mengalokasikan anggaran untuk KONI sehingga cabang olahraga bisa mendapatkan anggaran melalui KONI. Hanya saja karena UTI Pro tidak anggota KONI, maka fasilitasi yang dilakukan masih terbatas. “Perhatian tidak harus berupa bantuan dana, namun bias fasilitasi yang lain,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Andi juga menyatakan akan memfasilitasi pengajuan bantuan untuk pengiriman atlet di dua kejuaraan di Jogjakarta dan Lampung. “Nanti akan kit bantu sesuai dengan kemampuan daerah,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Kabupaten UTI Pro Jepara Urip Budi Utomo berharap perhatian Pemkab untuk UTI Pro diitngkatkan. Sebaba selama ini atlet UTI Pro sudah banyak membawa nama baik Kabupaten Jepara hingga tingkat nasional dan internasional. “Selama ini sudah membawa bukti, anak-anak banyak mengukir prestasi baik kejuaraan tingkat provinsi, nasional, maupun turnemen internasional yang diikuti berbagai negara,” ujar Urip yang juga Sekretaris Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Jepara.