JEPARA – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta menejemen Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) untuk merevitalisasi unit usaha yang dikelolanya. Pasalnya, sejauh ini menurut evaluasi yang dilakukan, pengelolaan sejumlah unit usaha milik PDAU kurang maksimal dilakukan. Hal ini disampaikan oleh Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi saat mendatangi lokasi pembangunan sirkuit motocross di area Kelapa Park di Desa Suwawal Timur Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, Selasa (6/8/2019).
Menurut Andi, PDAU menjadi bagian dari agen pembangunan di Kabupaten Jepara sehingga jika unit usaha yang dimiliki tidak berjalan maksimal, maka revitalisasi mutlak dilakukan. “Perusda ini kan menjadi bagian agen pembangunan dari pemerintah daerah, sebab keuntungan dari Perusda toh akhirnya masuk ke kas daerah,” kata Andi.
Lebih lanjut Andi menambahkan, menejemen PDAU harus bertanggungjawab terhadap keberlangsungan unit usaha yang dimilikinya. Jika pun PDAU membutuhkan penyertaan modal, maka pemerintah siap untuk memberikan support. “Hanya saja, harus jelas bisnis plan-nya seperti apa. Jangan sampai kita terus memberikan penyertaan modal, tetapi pengelolannya tidak baik,” jelasnya.
Terkait dengan pembangunan sirkuit motocross, Andi mendukungnya, selama pengelolaan dan menejemennya ditata dengan baik. Akan tetapi, jangan sampai kehadirannya justru membawa kerugian. “Dititik itu kan sebelumnya sudah digunakan untuk media ATV. Yang kami harapkan jangan sampai perubahan menjadi sirkuit motocross masih belum memberikan keuntungan, sehingga tidak ada artinya,” ungkap Andi.
Lebih lanjut Andi menjelaskan, fasilitas pengembangan daerah yang pemerintah tidak mampu menyediakannya seperti sirkuit ini, maka menjadi bagiannya perusahaan daerah seperti PDAU. Terlebih ini PDAU boleh melakukan usaha apaun asalkan tidak melanggar regulasi. “Perusda ini kan aneka usaha sehingga boleh menggelar unit usaha apapun,” katanya.
Sementara itu, Direktur Umum PDAU Jepara Andi Rahmat menyampaikan, sebagai salah satu institusi yang diharapkan sebagai penopang pendapatan daerah, PDAU memang dituntut untuk terus berinovasi dan berkreasi mengembangkan jaringan usahanya. Setelah meluncurkan kopi dan air minum kemasan, yang terbaru PDAU juga sedang menggarap sirkuit motocross. Sirkuit ini dibangun di area Kelapa Park Desa Suwawal Timur Kecamatan Pakisaji.
Sirkuit sepanjang sekitar 1 KM ini dibangun dilahan sekitar 2 hektar di lingkup Kelapa Park. “Sirkuit ini menjadi salah satu pilihan yang digarap untuk mengembangkan Kelapa Park,” kata Andi Rahmat saat mendampingi Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi mengunjungi lokasi sirkuit, Selasa (6/8/2019).
Andi Rahmat menyebut jika sirkuit ini dalam waktu 1-2 bulan ke depan sudah bisa digunakan. Dirinya menyatakan akan menggelar even motocross tingkat propinsi saat launcing sirkuit ini. “Kita sudah berkomunikasi dengan ikatan motor Indonesia (IMI) dan sejumlah komunitas pecinta motocross untuk menggelar even disini,” kata Andi Rahmat.
Andi optimis ke depan keberadaan sirkuti motocross ini bisa memberikan dampak baik bagi pendapatan dan pengembangan olahraga itu sendiri. “Skema yang digunakan nanti masyarakat yang ingin menggunakan sirkuti dengan system sewa. Untuk satu motor bisa membayar lima puluh ribu,” jelasnya.
Seperti diketahui, kini PDAU Jepara mengelola sejumlah unit usaha. Diantaranya yakni penjulan solar bersubsisi melalui dua SPBN. Hanya saja usaha ini sejak beberapa bulan lalu berhenti. Unit usaha lainnya yakni percetakan Jepara Print, bengkel dan cucian motor serta Agro Wisata Kepala Park.